Solo (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta mengingatkan debitur Pasar Legi Solo yang menjadi korban kebakaran pasar pada Senin (29/10) sore tidak lari dari tanggung jawab menyelesaikan utangnya.
"Mengenai nasabah yang punya pinjaman ke bank dan barangnya habis, perbankan ada ketentuan force majeure atau ada kebijakan tertentu, salah satunya reschedule atau waktu pengembalian diperpanjang," kata Kepala BI KPw Surakarta Bandoe Widiarto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan aturan-aturan yang sifatnya meringankan memungkinkan dilakukan dalam kondisi tersebut.
"Yang terpenting adalah komunikasi, jangan sampai ada pedagang yang tiba-tiba menghilang. Akan lebih bagus pedagang yang bersangkutan bicara dengan banknya," katanya.
Menurut dia, jika nasabah melarikan diri untuk menghindari kewajiban mengembalikan utang bank maka akan menerima risiko, salah satunya black list dari perbankan.
"Kalau sudah black list, mau pinjam lagi tidak bisa. Jadi lebih baik dikomunikasikan. Meski demikian, misalnya dilakukan pemutihan saya kira berat," katanya.
Selain penjadwalan utang, dikatakannya, kebijakan yang mungkin dilakukan oleh perbankan adalah grace period, salah satunya adalah nasabah bisa kembali mencicil utang jika usahanya sudah berjalan normal.
Sementara itu, dikatakannya, selama ini sektor UMKM memberikan kontribusi cukup besar terhadap total kredit yang disalurkan oleh bank umum.
Berdasarkan data BI, dari total kredit di Soloraya yang disalurkan oleh bank umum sampai dengan September 2018 sebesar Rp84,5 triliun.
Ia mengatakan 32,6 persennya atau setara dengan Rp27,6 triliun merupakan kredit untuk UMKM, sedangkan angka non performing loan (NPL) atau kredit macet sebesar 2,85 persen.
"UMKM ini termasuk pedagang pasar. Oleh karena itu, tentu kami akan terus berkoordinasi dengan perbankan dan TPID untuk memastikan angka kredit macet tetap terkendali. Salah satunya memberikan kebijakan kepada pedagang," katanya.
Berita Terkait
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
Bank Jateng catatkan laba lebih dari Rp2 triliun
Sabtu, 2 Maret 2024 6:51 Wib
Co-branding kartu kredit BNI-XL PRIORITAS beri "cashback" Rp200 ribu
Selasa, 19 Desember 2023 15:42 Wib
BCA Expo kembali digelar di Semarang
Sabtu, 16 September 2023 16:18 Wib
Polda Jateng ringkus pelaku penipuan daring dan penyalahgunaan kredit
Kamis, 7 September 2023 16:40 Wib
PT Jamkrindo optimistis capai target laba tahun 2023
Rabu, 23 Agustus 2023 11:37 Wib
Kredit Pro-Master Bank Magelang cegah praktik rentenir
Kamis, 3 Agustus 2023 20:15 Wib
Kredit Pintar bantu UMKM "naik kelas" lewat literasi keuangan
Selasa, 11 Juli 2023 9:38 Wib