Jakarta (Antaranews Jateng) - Symantec Security Indonesia menilai bahwa cyberbullying atau perundungan siber bisa dicegah melalui edukasi.
"Agak sulit kalau kita mencegahnya lewat teknologi, jadi kita lebih bergeraknya ke bagaimana kita mengedukasi pasar," kata Country Manager PT Symantec Security Indonesia Andris Masengi, di Jakarta, Kamis (6/9).
Ia menjelaskan, Symantec berusaha mengedukasi pasar agar melihat lebih luas bagaimana proses cyberbullying bisa terjadi di Indonesia
Upaya melakukan edukasi terhadap pasar tersebut, menurutnya, tidak boleh dilakukan secara mendadak, melainkan secara perlahan dan bertahap.
"Karena ini lebih ke arah perubahan mindset atau pola pikir agar individu bisa menghargai orang lain," tuturnya.