Semarang (Antaranews Jateng) - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas Semarang ikut ambil peran memaksimalkan potensi industri kecil menengah (IKM).
Salah satu upaya yang dilakukan yakni bersinergi dengan dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) untuk memberikan asistensi dan workshop mengenai perdagangan internasional.
Sebagai industrial assistant, Bea Cukai memberikan pemahaman kepada para IKM bagaimana mendapatkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) serta cara pengurusan impor dan ekspor.
Kerja sama antara Bea Cukai dan Disperindag tersebut diharapkan dapat meningkatkan eksportasi produk Industri Kecil Menengah.
Apalagi perdagangan internasional bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan saat ini, terlebih industri kecil menengah di daerah Jawa Tengah yang tak sedikit memasarkan produknya untuk dijual ke luar negeri.
Selain itu, tak sedikit dari industri kecil menengah tersebut juga menggunakan bahan baku dari luar negeri dan potensi industri kecil menengah yang berada di wilayah kerja Bea Cukai Tanjung Emas terus mengalami peningkatan.
Berita Terkait
KPPBC Kudus gerebek dua tempat produksi rokok ilegal di Jepara
Kamis, 25 April 2024 11:32 Wib
Bea Cukai Kudus amankan truk angkut ratusan ribu batang rokok ilegal
Selasa, 2 April 2024 16:57 Wib
624.000 batang rokok ilegal disita Bea Cukai Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 23:55 Wib
Pemkot Pekalongan - Bea Cukai musnahkan 20 ribu batang rokok ilegal
Jumat, 22 Maret 2024 14:55 Wib
Bea Cukai gagalkan pendistribusian rokok ilegal gunakan bus AKAP
Kamis, 7 Maret 2024 5:11 Wib
Kota Semarang raih predikat terbaik pengelolaan dana bagi hasil cukai tembakau
Selasa, 27 Februari 2024 18:05 Wib
Memberangus rokok ilegal yang tak (pernah) putus
Jumat, 23 Februari 2024 7:42 Wib
Pemusnahan rokok ilegal di Kudus
Rabu, 21 Februari 2024 17:19 Wib