Jakarta, ANTARA JATENG - PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ), Sabtu pagi
ini akan menginvestigasi langsung jatuhnya parapet (pagar/dinding
pelindung) MRT di Jalan Wijaya II yang terjadi pada Jumat (3/11) pukul
21.00 WIB.
"Direktur konstruksi akan melakukan investigasi langsung di lapangan
dengan melibatkan kontraktor dan konsultan," kata sekretaris perusahaan
PT MRTJ Tubagus Hikmatullah yang dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Tubagus mengatakan, sementara ini kondisi jalan sudah dibuka kembali
setelah selesai dibersihkan. Sedangkan pekerjaan pemasangan parapet
dihentikan sementara sampai hasil investigasi selesai.
"Kami targetkan hasil investigasi keluar paling lambat siang ini," katanya menambahkan.
Sementara itu, terkait seorang pengendara sepeda motor yang menjadi
korban, menurut dia, sudah mendapatkan perawatan dan sejak semalam
sudah keluar dari Rumah Sakit Pusat Pertamina serta akan terus dipantau
kondisinya.
Berdasarkan investigasi sementara, diketahui kejadian jatuhnya parapet saat dilakukan pemasangan OCS (Overhead Catenary System) parapet
dengan beban tiga ton menggunakan crane truck berkapasitas 10 ton
dengan posisi di atas deck girder proyek MRT Jakarta di Jalan Wijaya II
pada pukul 21.00 WIB.
Saat proses pemasangan telah dilakukan pengamanan dengan menutup
separuh jalan, disiagakan flagman, dan dijaga pihak keamanan.
Ketika setting OCS parapet sedang berlangsung, tiba-tiba crane
truck tersebut tidak stabil dan OCS parapet jatuh ke jalan, melewati
batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh.
OCS parapet tidak langsung terjun ke jalan karena tertahan oleh
crane truck dan parapet yang telah terpasang. OCS parapet kemudian
menimpa kendaraan bermotor roda dua yang sedang melaju dan mengenai
pengendara.
Pengendara mengalami luka ringan dan segera dibawa ke RS Pertamina
oleh pihak kontraktor. Penanganan korban dan kendaraan menjadi tanggung
jawab MRT Jakarta.
Berita Terkait
Djarum Foundation tanam 2,3 juta pohon untuk konservasi berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 21:03 Wib
Direktur Utama: PHK haram dalam usaha Sritex
Senin, 28 Oktober 2024 16:55 Wib
Implementasikan Corpu, BPJS Ketenagakerjaan perkuat literasi jaminan sosial ketenagakerjaan
Rabu, 25 September 2024 16:58 Wib
Wali Kota Magelang lantik 20 ASN dan 2 direktur BUMD
Sabtu, 7 September 2024 23:51 Wib
Harpelnas 2024, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dialog dan sapa peserta
Rabu, 4 September 2024 16:38 Wib
Dirkeu : Antara Business Forum 2024 himpun kekuatan ekonomi daerah
Rabu, 4 September 2024 11:17 Wib
Pemprov Jateng apresiasi Kemenag usai penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H
Sabtu, 3 Agustus 2024 20:13 Wib
Taman Kyai Langgeng Kota Magelang buka lowongan direktur
Senin, 8 Juli 2024 23:17 Wib