Pemkab Batang apresiasi PLTU atas kepatuhan sampaikan LKPM 2024
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, memberikan apresiasi kepada PT Bhimasena Power Indonesia selaku pemilik Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batang atas kepatuhan dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2024.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Margo Santosa, di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi pada perusahaan yang taat pada kewajiban yang ada, khususnya kewajiban LKPM yang disampaikan triwulanan.
Pihaknya memberikan pendampingan pada para pelaku usaha yang mengalami kendala saat pelaporan kegiatan penanaman modal.
"Tentunya apabila ada keterlambatan pelaporan, maka akan mempengaruhi perekonomian daerah," katanya lagi.
Menurut dia, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk terima kasih dari pemerintah kepada pelaku usaha yang telah memberikan kepatuhan dalam menyampaikan LKPM serta memberikan kontribusi yang besar dalam realisasi investasi.
"Capaian investasi Kabupaten Batang pada 2024 baru mencapai Rp4,8 triliun dari target Rp9 triliun," katanya pula.
General Manager Stakeholder Relation Bhimasena Power Indonesia Aryamir Sulasmoro mengatakan pihaknya berterima kasih pada pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian pada perusahaan.
Dengan adanya apresiasi ini, kata dia, perusahaan akan terus mempertahankan kepatuhan terhadap pelaporan LKPM serta berkolaborasi dengan pemerintah.
"Tentunya dengan kolaborasi yang baik ini akan bisa tercapai target investasi yang diharapkan pemkab dan kami senantiasa berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan lingkungan yang lebih baik," katanya pula.
Baca juga: Pemkab Batang apresiasi PLTU atas kepatuhan sampaikan LKPM 2024
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Margo Santosa, di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi pada perusahaan yang taat pada kewajiban yang ada, khususnya kewajiban LKPM yang disampaikan triwulanan.
Pihaknya memberikan pendampingan pada para pelaku usaha yang mengalami kendala saat pelaporan kegiatan penanaman modal.
"Tentunya apabila ada keterlambatan pelaporan, maka akan mempengaruhi perekonomian daerah," katanya lagi.
Menurut dia, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk terima kasih dari pemerintah kepada pelaku usaha yang telah memberikan kepatuhan dalam menyampaikan LKPM serta memberikan kontribusi yang besar dalam realisasi investasi.
"Capaian investasi Kabupaten Batang pada 2024 baru mencapai Rp4,8 triliun dari target Rp9 triliun," katanya pula.
General Manager Stakeholder Relation Bhimasena Power Indonesia Aryamir Sulasmoro mengatakan pihaknya berterima kasih pada pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian pada perusahaan.
Dengan adanya apresiasi ini, kata dia, perusahaan akan terus mempertahankan kepatuhan terhadap pelaporan LKPM serta berkolaborasi dengan pemerintah.
"Tentunya dengan kolaborasi yang baik ini akan bisa tercapai target investasi yang diharapkan pemkab dan kami senantiasa berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan lingkungan yang lebih baik," katanya pula.
Baca juga: Pemkab Batang apresiasi PLTU atas kepatuhan sampaikan LKPM 2024