Harpelnas 2024, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dialog dan sapa peserta
Semarang (ANTARA) - Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia pada Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada tanggal 4 September ikut turun dan kali ini di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jateng dan DIY, dengan menyapa dan berdialog langsung dengan peserta yang hadir di Kantor Cabang Semarang Pemuda.
Roswita yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Isnavodiar Jatmiko dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti, dengan luwesnya memberikan bantuan kepada peserta yang terkendala dalam melakukan registrasi dan mengakses Jamsostek Mobile atau JMO.
"JMO ini merupakan salah satu connection yang diharapkan bisa meningkatkan accessibility antara kami dengan peserta, sehingga bisa lebih saling terkoneksi dan bisa meningkatkan awareness dan juga kesadaran untuk perlindungan sosial," kata Roswita menyampaikan pentingnya peserta untuk mendownload Aplikasi JMO.
JMO sudah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna sebagai solusi layanan digital yang dihadirkan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2021 untuk memudahkan para peserta mengakses beragam informasi dan layanan.
Fitur yang ada dalam aplikasi JMO, kata Roswita, sangat lengkap yakni mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran hingga klaim JHT untuk peserta yang memiliki saldo di bawah Rp10 juta. Proses pengajuan klaim melalui JMO juga lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu 15 menit, karena seluruh prosesnya dilakukan secara otomasi.
Roswita menjelaskan teknologi biometrik yang disematkan dalam aplikasi JMO membuat proses verifikasi data peserta lebih akurat dan aman. Selain menu informasi dan klaim yang menjadi fitur utama, JMO juga dilengkapi value added services di antaranya, fitur perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, belanja, promo, dan investasi.
"Saya atas nama pribadi dan BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan selamat hari pelanggan nasional bagi peserta. Kami berharap dalam kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan bisa dapat terus memberikan perlindungan dan tentunya layanan yang terbaik memudahkan bagi bapak ibu semuanya," kata Roswita.
Dalam kesempatan tersebut Roswita turut menyerahkan secara simbolis manfaat kepada dua ahli waris peserta yang meninggal dunia. Secara total jumlah yang diberikan mencapai Rp397 juta, termasuk di dalamnya manfaat beasiswa pendidikan bagi anak peserta.
Tri Indah Nitami, salah satu dari ahli waris peserta sempat tidak menyangka setelah ditinggal suaminya, mendapat manfaat yang sangat penting untuk melanjutkan hidupnya. Terlebih anaknya yang masih berusia 10 bulan juga sudah terjamin pendidikannya nanti berkas beasiswa pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memberikan perlindungan nyata bagi keluarga saya. Terima kasih juga yang telah memberikan manfaat beasiswa untuk anak saya, beasiswa sekolah dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi yang kini anak saya masih berumur 10 bulan, masih bisa dapat beasiswa walaupun masih 5 tahun kedepan," kata Indah.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Isnavodiar Jatmiko menambahkan pada Harpelnas 2024 yang mengusung tema Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi menjadi momen khusus bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk hadir lebih dekat dengan para peserta, sekaligus menggencarkan sosialisasi layanan digital seperti JMO.
"Jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting, tidak hanya bagi diri pekerja, tetapi juga untuk orang-orang terdekat agar seluruhnya bisa kerja keras bebas cemas, sesuai tagline BPJS Ketenagakerjaan," kata Iko, panggilan akrab Isnavodiar Jatmiko.
Iko juga mengucapkan selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2024 dan terus mengajak masyarakat pekerja yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan segera mendaftarkan dirinya, begitu juga bagi pemberi kerja agar mendaftarkan tenaga kerjanya, sehingga mereka para pekerja terlindungi dari sejak mulai bekerja hingga purna tugasnya.
Roswita yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Isnavodiar Jatmiko dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti, dengan luwesnya memberikan bantuan kepada peserta yang terkendala dalam melakukan registrasi dan mengakses Jamsostek Mobile atau JMO.
"JMO ini merupakan salah satu connection yang diharapkan bisa meningkatkan accessibility antara kami dengan peserta, sehingga bisa lebih saling terkoneksi dan bisa meningkatkan awareness dan juga kesadaran untuk perlindungan sosial," kata Roswita menyampaikan pentingnya peserta untuk mendownload Aplikasi JMO.
JMO sudah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna sebagai solusi layanan digital yang dihadirkan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2021 untuk memudahkan para peserta mengakses beragam informasi dan layanan.
Fitur yang ada dalam aplikasi JMO, kata Roswita, sangat lengkap yakni mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran hingga klaim JHT untuk peserta yang memiliki saldo di bawah Rp10 juta. Proses pengajuan klaim melalui JMO juga lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu 15 menit, karena seluruh prosesnya dilakukan secara otomasi.
Roswita menjelaskan teknologi biometrik yang disematkan dalam aplikasi JMO membuat proses verifikasi data peserta lebih akurat dan aman. Selain menu informasi dan klaim yang menjadi fitur utama, JMO juga dilengkapi value added services di antaranya, fitur perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, belanja, promo, dan investasi.
"Saya atas nama pribadi dan BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan selamat hari pelanggan nasional bagi peserta. Kami berharap dalam kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan bisa dapat terus memberikan perlindungan dan tentunya layanan yang terbaik memudahkan bagi bapak ibu semuanya," kata Roswita.
Dalam kesempatan tersebut Roswita turut menyerahkan secara simbolis manfaat kepada dua ahli waris peserta yang meninggal dunia. Secara total jumlah yang diberikan mencapai Rp397 juta, termasuk di dalamnya manfaat beasiswa pendidikan bagi anak peserta.
Tri Indah Nitami, salah satu dari ahli waris peserta sempat tidak menyangka setelah ditinggal suaminya, mendapat manfaat yang sangat penting untuk melanjutkan hidupnya. Terlebih anaknya yang masih berusia 10 bulan juga sudah terjamin pendidikannya nanti berkas beasiswa pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memberikan perlindungan nyata bagi keluarga saya. Terima kasih juga yang telah memberikan manfaat beasiswa untuk anak saya, beasiswa sekolah dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi yang kini anak saya masih berumur 10 bulan, masih bisa dapat beasiswa walaupun masih 5 tahun kedepan," kata Indah.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Isnavodiar Jatmiko menambahkan pada Harpelnas 2024 yang mengusung tema Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi menjadi momen khusus bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk hadir lebih dekat dengan para peserta, sekaligus menggencarkan sosialisasi layanan digital seperti JMO.
"Jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting, tidak hanya bagi diri pekerja, tetapi juga untuk orang-orang terdekat agar seluruhnya bisa kerja keras bebas cemas, sesuai tagline BPJS Ketenagakerjaan," kata Iko, panggilan akrab Isnavodiar Jatmiko.
Iko juga mengucapkan selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2024 dan terus mengajak masyarakat pekerja yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan segera mendaftarkan dirinya, begitu juga bagi pemberi kerja agar mendaftarkan tenaga kerjanya, sehingga mereka para pekerja terlindungi dari sejak mulai bekerja hingga purna tugasnya.