Pemprov Jateng apresiasi Kemenag usai penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) dan stakeholder terkait yang terlibat pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H/2024. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah Tegoch Hadi Noegroho pada kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo.
“Saya harus mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Provinsi DIY, petugas haji, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H,” kata Tegoch, di Solo, Jumat (2/8).
Ia menilai pelayanan ibadah haji Embarkasi Solo sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para jamaah, serta para petugas telah menjalankan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
"Para petugas haji telah melakukan tugasnya dengan luar biasa penuh tanggung jawab dan apa yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama juga sudah diselesaikan secara profesional dan sempurna," kata Tegoch pada kegiatan yang juga dihadiri Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat tersebut.
Tegoch menyampaikan pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memperbaiki hal-hal yang kurang baik dengan bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
"Terkait perencanaan, faktor yang sangat mendukung adalah istitho’ah. Ini menjadi fokus kami, karena jika jamaah sudah tidak bisa mandiri tentu akan menjadi kendala,” katanya.
Terkait embarkasi, Tegoch mengakui standar kelayakan embarkasi Solo harus segera diperbaharui dan tahun lalu Pemprov telah melakukan evaluasi dan perbaikan instalasi listrik yang nilainya sangat besar.
"Selanjutnya awal tahun 2024, kami sudah mulai perencanaan perbaikan struktur bangunan dan perlu diketahui jika ini akan menjadi target lima tahun ke depan, karena anggarannya mencapai Rp100 miliar,” jelasnya.
Tegoch yakin dengan adanya sinergi dan kolaborasi dalam penyelenggaraan haji serta berinovasi dan meningkatkan pelayanan ibadah haji, pelaksanaan ibadah haji pada tahun mendatang bisa semakin maksimal dan optimal.
“Saya harus mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Provinsi DIY, petugas haji, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H,” kata Tegoch, di Solo, Jumat (2/8).
Ia menilai pelayanan ibadah haji Embarkasi Solo sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para jamaah, serta para petugas telah menjalankan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
"Para petugas haji telah melakukan tugasnya dengan luar biasa penuh tanggung jawab dan apa yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama juga sudah diselesaikan secara profesional dan sempurna," kata Tegoch pada kegiatan yang juga dihadiri Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat tersebut.
Tegoch menyampaikan pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memperbaiki hal-hal yang kurang baik dengan bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
"Terkait perencanaan, faktor yang sangat mendukung adalah istitho’ah. Ini menjadi fokus kami, karena jika jamaah sudah tidak bisa mandiri tentu akan menjadi kendala,” katanya.
Terkait embarkasi, Tegoch mengakui standar kelayakan embarkasi Solo harus segera diperbaharui dan tahun lalu Pemprov telah melakukan evaluasi dan perbaikan instalasi listrik yang nilainya sangat besar.
"Selanjutnya awal tahun 2024, kami sudah mulai perencanaan perbaikan struktur bangunan dan perlu diketahui jika ini akan menjadi target lima tahun ke depan, karena anggarannya mencapai Rp100 miliar,” jelasnya.
Tegoch yakin dengan adanya sinergi dan kolaborasi dalam penyelenggaraan haji serta berinovasi dan meningkatkan pelayanan ibadah haji, pelaksanaan ibadah haji pada tahun mendatang bisa semakin maksimal dan optimal.