SPBU di Kudus siap bantu pendaftaran QR Code di MyPertamina
Kudus (ANTARA) - PT Pertamina memastikan semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan sekitarnya menyiagakan petugas yang siap memfasilitasi/membantu pemilik kendaraan mendaftarkan identitas kendaraan untuk dapat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar melalui website MyPertamina.
"Di semua SPBU di Kudus disediakan helpdesk atau bantuan untuk membantu pelayanan pendaftaran QR Code di situs subsiditepat.mypertamina.id," kata Area Manager Communication, Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho dihubungi di Kudus, Kamis.
Selain melalui helpdesk tersebut, kata dia, konsumen juga dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 melalui saluran voice 135, video call aplikasi MyPertamina, serta email pcc135@pertamina.com.
Terkait kesiapan SPBU, kata dia, pada 29 September 2024 Sales Branch Manager PT Pertamina juga mensosialisasikan terkait bantuan pendaftaran kepada para manajer dan pengawas SPBU di Kudus.
"Selanjutnya para manajer dan pengawas menyosialisasikan kepada para operator SPBU," ujarnya.
Ia mengungkapkan pendataan tersebut bertujuan agar konsumen dan transaksinya dapat terdata secara digital dan real time.
"Hal ini sangat bermanfaat dalam memonitor Pertalite yang merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) atau BBM bersubsidi. Jika ke depan ada peraturan perundang-undangan atau peraturan pemerintah mengatur konsumen Pertalite atau kendaraan mana boleh beli dan kendaraan mana tidak boleh beli, maka sistem ini dapat beradaptasi dengan peraturan tersebut," ujarnya.
Bahkan, kata dia, penerapan QR Code Biosolar secara penuh di Kudus sudah dijalankan sejak tahun 2023. Sedangkan untuk Pertalite saat ini masih melakukan pendataan konsumen roda empat.
Untuk itu, dia berharap semua konsumen Pertalite roda empat agar segera mendaftarkan kendaraannya di subsiditepat.mypertamina.id. Namun pihaknya juga mengimbau konsumen dengan roda empat yang mampu agar membeli BBM non-subsidi, seperti Pertamax dan Pertamax Turbo.
Pengusaha SPBU di Kabupaten Kudus juga menyiapkan tenda yang siap membantu konsumen mendaftarkan identitas kendaraannya di MyPertamina.
Salah satunya, SPBU Prambatan di Jalan Kudus-Jepara disediakan tenda dengan satu petugas yang siap membantu mendaftarkan identitas kendaraan konsumen.
Pendaftaran juga tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga nantinya mudah dalam membeli Pertalite. Apalagi, saat ini sudah hampir 90 persen pemilik kendaraan roda empat sudah mendaftar di MyPertamina.
Jika sebelumnya kendaraan berbahan bakar Biosolar harus menunjukkan barcode, kini pengguna mobil berbahan Pertalite juga harus menunjukkan QR Code agar bisa mendapatkan BBM sesuai kebutuhan.
"Di semua SPBU di Kudus disediakan helpdesk atau bantuan untuk membantu pelayanan pendaftaran QR Code di situs subsiditepat.mypertamina.id," kata Area Manager Communication, Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho dihubungi di Kudus, Kamis.
Selain melalui helpdesk tersebut, kata dia, konsumen juga dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 melalui saluran voice 135, video call aplikasi MyPertamina, serta email pcc135@pertamina.com.
Terkait kesiapan SPBU, kata dia, pada 29 September 2024 Sales Branch Manager PT Pertamina juga mensosialisasikan terkait bantuan pendaftaran kepada para manajer dan pengawas SPBU di Kudus.
"Selanjutnya para manajer dan pengawas menyosialisasikan kepada para operator SPBU," ujarnya.
Ia mengungkapkan pendataan tersebut bertujuan agar konsumen dan transaksinya dapat terdata secara digital dan real time.
"Hal ini sangat bermanfaat dalam memonitor Pertalite yang merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) atau BBM bersubsidi. Jika ke depan ada peraturan perundang-undangan atau peraturan pemerintah mengatur konsumen Pertalite atau kendaraan mana boleh beli dan kendaraan mana tidak boleh beli, maka sistem ini dapat beradaptasi dengan peraturan tersebut," ujarnya.
Bahkan, kata dia, penerapan QR Code Biosolar secara penuh di Kudus sudah dijalankan sejak tahun 2023. Sedangkan untuk Pertalite saat ini masih melakukan pendataan konsumen roda empat.
Untuk itu, dia berharap semua konsumen Pertalite roda empat agar segera mendaftarkan kendaraannya di subsiditepat.mypertamina.id. Namun pihaknya juga mengimbau konsumen dengan roda empat yang mampu agar membeli BBM non-subsidi, seperti Pertamax dan Pertamax Turbo.
Pengusaha SPBU di Kabupaten Kudus juga menyiapkan tenda yang siap membantu konsumen mendaftarkan identitas kendaraannya di MyPertamina.
Salah satunya, SPBU Prambatan di Jalan Kudus-Jepara disediakan tenda dengan satu petugas yang siap membantu mendaftarkan identitas kendaraan konsumen.
Pendaftaran juga tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga nantinya mudah dalam membeli Pertalite. Apalagi, saat ini sudah hampir 90 persen pemilik kendaraan roda empat sudah mendaftar di MyPertamina.
Jika sebelumnya kendaraan berbahan bakar Biosolar harus menunjukkan barcode, kini pengguna mobil berbahan Pertalite juga harus menunjukkan QR Code agar bisa mendapatkan BBM sesuai kebutuhan.