Wantimpres Bangga Kudus Memiliki SMK Berkualitas Internasional
Kudus, ANTARA JATENG - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sudarto Danusubroto mengaku bangga dan terkejut saat mengetahui di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memiliki sejumlah sekolah menengah kejuruan berkualitas internasional.
"Kualitas sejumlah sekolah tersebut melampaui sekolah serupa yang berada di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan Kudus memiliki beberapa sekolah menengah kejuruan yang tidak dimiliki oleh kota besar seperti Jakarta sekali pun," katanya saat berkunjung ke SMK 1 Kudus, SMK Maritim Wisuda Karya, SMK NU Banat, dan SMK Raden Umar Said di Kudus, Selasa.
Anggota Wantimpres Sudarto sambil mencoba simulator digital di SMK Maritim Wisuda Karya, menilai terobosan pada sektor pendidikan seperti yang dilakukan oleh Bupati Kudus Musthofa Wardoyo, patut dicontoh oleh kepala daerah lain.
"Meski Kudus tidak punya wilayah laut, saya bangga dengan sekolah maritim ini. Seharusnya bukan hanya di Kudus saja melainkan juga daerah lain di Indonesia," katanya.
Ia didampingi Bupati Kudus, Mustofha Wardoyo mengatakan SMK Maritim Wisuda Karya sangat bagus dan tepat sesuai cita-cita program kerja Presiden RI Jokowi, yaitu bangsa Indonesia bisa mengoptimalkan potensi maritim yang memiliki luas 70 persen dari total luas wilayah nusantara ini.
Bupati Musthofa Wardoyo mengatakan keberadaan sejumlah sekolah kejuruan berkualitas internasional di Kudus adalah berkat konsistensi dalam menjalankan visi pemerintah daerah dan kolaborasi yang baik dengan pihak swasta.
"Sesuai dengan tekad kami, yaitu dari Kudus, Jawa Tengah untuk Indonesia Kuasai Dunia," katanya.
Ia mengatakan dirinya memang menerapkan strategi yang berbeda, yaitu apabila sebagian besar daerah lebih fokus pada pendidikan umum tetapi Pemkab Kudus pada pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi sekolah kejuruan.
"Tujuannya, sekali pun pelajar di Kudus tidak menempuh pendidikan tinggi tetapi mereka punya kualitas terbaik untuk bersaing di dunia kerja," katanya.
"Kualitas sejumlah sekolah tersebut melampaui sekolah serupa yang berada di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan Kudus memiliki beberapa sekolah menengah kejuruan yang tidak dimiliki oleh kota besar seperti Jakarta sekali pun," katanya saat berkunjung ke SMK 1 Kudus, SMK Maritim Wisuda Karya, SMK NU Banat, dan SMK Raden Umar Said di Kudus, Selasa.
Anggota Wantimpres Sudarto sambil mencoba simulator digital di SMK Maritim Wisuda Karya, menilai terobosan pada sektor pendidikan seperti yang dilakukan oleh Bupati Kudus Musthofa Wardoyo, patut dicontoh oleh kepala daerah lain.
"Meski Kudus tidak punya wilayah laut, saya bangga dengan sekolah maritim ini. Seharusnya bukan hanya di Kudus saja melainkan juga daerah lain di Indonesia," katanya.
Ia didampingi Bupati Kudus, Mustofha Wardoyo mengatakan SMK Maritim Wisuda Karya sangat bagus dan tepat sesuai cita-cita program kerja Presiden RI Jokowi, yaitu bangsa Indonesia bisa mengoptimalkan potensi maritim yang memiliki luas 70 persen dari total luas wilayah nusantara ini.
Bupati Musthofa Wardoyo mengatakan keberadaan sejumlah sekolah kejuruan berkualitas internasional di Kudus adalah berkat konsistensi dalam menjalankan visi pemerintah daerah dan kolaborasi yang baik dengan pihak swasta.
"Sesuai dengan tekad kami, yaitu dari Kudus, Jawa Tengah untuk Indonesia Kuasai Dunia," katanya.
Ia mengatakan dirinya memang menerapkan strategi yang berbeda, yaitu apabila sebagian besar daerah lebih fokus pada pendidikan umum tetapi Pemkab Kudus pada pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi sekolah kejuruan.
"Tujuannya, sekali pun pelajar di Kudus tidak menempuh pendidikan tinggi tetapi mereka punya kualitas terbaik untuk bersaing di dunia kerja," katanya.