Semarang, ANTARA JATENG - Perusahaan penyedia informasi lowongan kerja Jobstreet.com menyatakan jumlah pencari kerja di Jawa Tengah tumbuh sebesar 18 persen/tahun.
Angka ini khusus pencari kerja yang mencari informasi lowongan kerja melalui jobstreet.com, kata Country Manager Jobstreet.com Indonesia Faridah Lim di sela acara peringatan ulang tahun Jobstreet.com Cabang Semarang yang ke-5 di Hotel Santika Premiere Semarang, Kamis.
Menurut dia, rata-rata pertumbuhan jumlah pencari kerja tersebut mulai terlihat sejak tahun 2012. Khusus tahun 2016, dia mengatakan jumlah pencari kerja yang menggunakan Jobstreet.com dalam memperoleh informasi lowongan kerja mencapai 358.716 pencari kerja.
Dia mengatakan meski di satu sisi jumlah pencari kerja tumbuh, di sisi lain tidak mudah bagi perusahaan memperoleh tenaga kerja yang diinginkan.
"Saat ini pencari kerja cenderung lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan tidak bisa hanya duduk dan menunggu lamaran masuk," katanya.
Dalam hal ini, perusahaan harus lebih proaktif dan bersaing dengan perusahaan lain terutama kompetitor dalam menarik kandidat yang tepat dan berkualitas.
Sementara itu, pertumbuhan jumlah pencari kerja ini juga diikuti jumlah perusahaan pengguna Jobstreet.com Indonesia di Jawa Tengah.
Dalam setiap tahunnya, Faridah mengatakan rata-rata pertumbuhan jumlah perusahaan pengguna jobstreet.com mencapai 38 persen.
Khusus pada tahun lalu, jumlah perusahaan pengguna jobstreet.com mencapai 2.631 perusahaan. Dari total tersebut, 24 persen di antaranya merupakan perusahaan yang bekerja di bidang manufaktur.
"Selanjutnya diikuti oleh industri otomotif sebesar 14 persen dan pendidikan sebesar 13 persen," katanya.
Dia mengatakan untuk bisa memenuhi pekerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, pihak perusahaan harus terlebih dahulu tahu apa yang menjadi pertimbangan kandidat dalam memilih perusahaan.
"Contohnya berdasarkan survei yang kami lakukan, pekerja lebih memilih budaya atau lingkungan kerja sebagai salah satu faktor yang menentukan kebahagiaan mereka saat bekerja," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, semakin penting bagi para HRD untuk mempromosikan lingkungan atau budaya kerja perusahaan guna menarik gandidat yang sesuai.