Dimas Ekky Masuk Lima Besar CEV Moto2
Semarang, Antara Jateng - Pebalap Indonesia yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) Dimas Ekky berhasil menempati posisi kelima pada ajang CEV International Championship di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (2/10).
Muhammad Ryan Ayubi dari Astra Honda Motor (AHM) Jawa Tengah dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Senin, menyebutkan, Dimas Ekky memulai star dengan bagus pada CEV Moto2 European Championship. Pebalap Indonesia ini mampu melesat sempurna dan melewati dua pebalap sekaligus dan langsung berada di posisi ketiga saat keluar tikungan pertama.
Pebalap Astra Honda Racing Team ini menunjukkan kelasnya dan memberikan perlawan hebat di lap awal. Sayang, grip ban mulai berkurang dan ban terus spin karena kondisi aspal yang makin memanas. Dimas terus berjuang mempertahankan posisi keempat.
Tapi, grip ban sudah tidak bisa kompromi dan motor susah dikendalikan, hingga akhirnya di tikungan terakhir lap terakhir Dimas terpaksa mengambil line balap melebar, sehingga dimasuki pebalap lain. Dimas hanya terpaut 0,2 detik dan finish urutan kelima, prestasi terbaik yang diraihnya di musim ini.
"Saya sangat senang dapat start dengan bagus dan melakukan lompatan dari posisi ke 5 menjadi 3. Saya coba bertahan di posisi 3, tapi Tetsuta (Nagashima) sangat cepat dan saya tidak bisa mengikutinya. Setelah 5 lap, saya mulai kehilangan grip pada roda belakang, tapi saya masih bisa bertarung di posisi 5 dan tetap berusaha meraih posisi 4," kata Dimas Ekky.
"Di tikungan terakhir, saya mencoba bertahan tapi tidak bisa. Dengan hasil balap di seri ini, saya senang karena bisa belajar cara mengendalikan motor di kondisi yang sulit. Tim pun belajar banyak dari balapan race kedua ini," katanya.
Di sirkuit yang sama, Andi Gilang terus berjuang menghadapi race pertama CEV Moto3 Junior World Championship dengan setup motor yang dirasa kurang sempurna dan berbuntut finis ke-25. Pada race kedua, Andi mampu memperbaiki posisi dengan finish urutan 19.
Di kelas kejuraan CEV Moto3 Junior World Championship, Kondisi race pertama sangat tidak mengenakkan bagi Andi Gilang. Pebalap Indonesia ini kesulitan mengendalikan motornya sehingga tak bisa memberikan progress yang bagus selama balapan.
Andi Gilang sudah berusaha maksimal, tapi tetap saja tidak bisa beranjak dari urutan 25. Kondisi race kedua lebih positif. Meski memulai star tidak sempurna, Andi bersaing ketat dengan 5 pebalap, beberapa kali Andi terlihat memimpin. Di lap terakhir, Andi mampu melewati 2 pebalap sekaligus dan finis ke-19.
"Race pertama sangat susah. Saat pagi, kondisi cuaca bagus, tapi saya belum merasa pas dengan beberapa sektor di lintasan, saya banyak kehilangan waktu di beberapa sektor hingga finish ke-25. Di race kedua, kami melakukan beberapa ubahan di motor berdasarkan data dari race pertama, hasilnya saya merasa cukup nyaman. Akhirnya finis ke-19 dan sisi positifnya, saya merasa lebih percaya diri setelah menghadapi race dua ini," ujar Andi Gilang.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Indraputra mengungkapkan kegigihan Dimas Ekky dan Andi Gilang bertarung dengan para pebalap dari berbagai benua di CEV International Championship merupakan bagian dari upaya kedua putra bangsa ini untuk mempersembahkan kebanggaan tertinggi bagi Indonesia melalui ajang balap bergengsi ini.
Prestasi yang dicetak pada seri Jerez kali ini diharapkan akan semakin menguatkan kompetensi balap para pebalap binaan AHM untuk melangkah ke jenjang balap yang lebih tinggi.
"Pertarungan kuat telah berhasil ditunjukkan pebalap Indonesia pada balapan di benua Eropa ini. Kami akan terus mendukung pencapaian prestasi tertinggi para putra bangsa binaan AHM untuk menyelesaikan seluruh seri CEV International Championship dengan pengalaman balap maupun prestasi terbaik yang bisa mereka capai," ujar Indraputra.
Dengan hasil ini, Dimas Ekky tetap berada di ururtan 7 klasemen pebalap kelas Moto2 Kejuaraan Eropa dengan 66 poin. Sedangkan Andi Giland di urutan 27 dengan 4 poin. Seri pamungkas akan dihajat di Valencia, Spanyol, sebuah sirkuit berkelas dunia pada 20 November mendatang.
Muhammad Ryan Ayubi dari Astra Honda Motor (AHM) Jawa Tengah dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Senin, menyebutkan, Dimas Ekky memulai star dengan bagus pada CEV Moto2 European Championship. Pebalap Indonesia ini mampu melesat sempurna dan melewati dua pebalap sekaligus dan langsung berada di posisi ketiga saat keluar tikungan pertama.
Pebalap Astra Honda Racing Team ini menunjukkan kelasnya dan memberikan perlawan hebat di lap awal. Sayang, grip ban mulai berkurang dan ban terus spin karena kondisi aspal yang makin memanas. Dimas terus berjuang mempertahankan posisi keempat.
Tapi, grip ban sudah tidak bisa kompromi dan motor susah dikendalikan, hingga akhirnya di tikungan terakhir lap terakhir Dimas terpaksa mengambil line balap melebar, sehingga dimasuki pebalap lain. Dimas hanya terpaut 0,2 detik dan finish urutan kelima, prestasi terbaik yang diraihnya di musim ini.
"Saya sangat senang dapat start dengan bagus dan melakukan lompatan dari posisi ke 5 menjadi 3. Saya coba bertahan di posisi 3, tapi Tetsuta (Nagashima) sangat cepat dan saya tidak bisa mengikutinya. Setelah 5 lap, saya mulai kehilangan grip pada roda belakang, tapi saya masih bisa bertarung di posisi 5 dan tetap berusaha meraih posisi 4," kata Dimas Ekky.
"Di tikungan terakhir, saya mencoba bertahan tapi tidak bisa. Dengan hasil balap di seri ini, saya senang karena bisa belajar cara mengendalikan motor di kondisi yang sulit. Tim pun belajar banyak dari balapan race kedua ini," katanya.
Di sirkuit yang sama, Andi Gilang terus berjuang menghadapi race pertama CEV Moto3 Junior World Championship dengan setup motor yang dirasa kurang sempurna dan berbuntut finis ke-25. Pada race kedua, Andi mampu memperbaiki posisi dengan finish urutan 19.
Di kelas kejuraan CEV Moto3 Junior World Championship, Kondisi race pertama sangat tidak mengenakkan bagi Andi Gilang. Pebalap Indonesia ini kesulitan mengendalikan motornya sehingga tak bisa memberikan progress yang bagus selama balapan.
Andi Gilang sudah berusaha maksimal, tapi tetap saja tidak bisa beranjak dari urutan 25. Kondisi race kedua lebih positif. Meski memulai star tidak sempurna, Andi bersaing ketat dengan 5 pebalap, beberapa kali Andi terlihat memimpin. Di lap terakhir, Andi mampu melewati 2 pebalap sekaligus dan finis ke-19.
"Race pertama sangat susah. Saat pagi, kondisi cuaca bagus, tapi saya belum merasa pas dengan beberapa sektor di lintasan, saya banyak kehilangan waktu di beberapa sektor hingga finish ke-25. Di race kedua, kami melakukan beberapa ubahan di motor berdasarkan data dari race pertama, hasilnya saya merasa cukup nyaman. Akhirnya finis ke-19 dan sisi positifnya, saya merasa lebih percaya diri setelah menghadapi race dua ini," ujar Andi Gilang.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Indraputra mengungkapkan kegigihan Dimas Ekky dan Andi Gilang bertarung dengan para pebalap dari berbagai benua di CEV International Championship merupakan bagian dari upaya kedua putra bangsa ini untuk mempersembahkan kebanggaan tertinggi bagi Indonesia melalui ajang balap bergengsi ini.
Prestasi yang dicetak pada seri Jerez kali ini diharapkan akan semakin menguatkan kompetensi balap para pebalap binaan AHM untuk melangkah ke jenjang balap yang lebih tinggi.
"Pertarungan kuat telah berhasil ditunjukkan pebalap Indonesia pada balapan di benua Eropa ini. Kami akan terus mendukung pencapaian prestasi tertinggi para putra bangsa binaan AHM untuk menyelesaikan seluruh seri CEV International Championship dengan pengalaman balap maupun prestasi terbaik yang bisa mereka capai," ujar Indraputra.
Dengan hasil ini, Dimas Ekky tetap berada di ururtan 7 klasemen pebalap kelas Moto2 Kejuaraan Eropa dengan 66 poin. Sedangkan Andi Giland di urutan 27 dengan 4 poin. Seri pamungkas akan dihajat di Valencia, Spanyol, sebuah sirkuit berkelas dunia pada 20 November mendatang.