Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan laman Dimas Satria (Data Informasi Banyumas Satria) guna mendukung dan mengimplementasikan program Satu Data Indonesia (SDI) sesuai yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.
Peluncuran laman Dimas Satria itu dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di Grha Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Dalam laporannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas Kristanta mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari 30 organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi di Banyumas yang turut berpartisipasi menyediakan data melalui laman Dimas Satria.
Ia mengharapkan laman Dimas Satria dapat menjadi layanan satu atap (one stop service) dalam melayani kebutuhan data bagi pemerintah daerah, lembaga, dan instansi serta masyarakat Banyumas.
"Dimas Satria dapat diakses melalui laman dimassatria.banyumaskab.go.id. Masyarakat dengan bebas dapat mengakses berbagai data seperti data statistik sektoral, data spasial, dan data kinerja pembangunan," kata Kristanta.
Saat memberi sambutan, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan data merupakan hal yang sangat penting dan harus benar, sehingga data yang disajikan melalui laman Dimas Satria harus memiliki standar.
Dengan demikian, kata dia, harus ada validasi untuk memastikan bahwa data tersebut benar sebelum disajikan melalui laman Dimas Satria.
"Saya berharap ke depan, laman Dimas Satria ini akan menjadi acuan data yang paling utama, sehingga terjadi keselarasan data yang ada di Banyumas," kata Husein.