Bekasi Antara Jateng - Musisi Ahmad Dhani mengaku menolak disandingkan dengan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiago Uno dan memilih bersanding dengan Bakal Calon Bupati Bekasi Saduddin di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi.
"Tidak ada yang bilang saya gagal mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta. Karena saya terakhir ditawarkan jadi calon Wakil Gubernur DKI mendampingi Sandiago Uno yang diusung partai Gerindra. Hanya saja, saya menolak," katanya di Bekasi, Selasa.
Alasan penolakan itu dilontarkan pentolan band Dewa 19 karena adanya potensi dugaan kecurangan sistem politik yang kurang sehat dalam pelaksanaan Pilkada di DKI Jakarta.
"Saya merasa sia-sia ketika harus bertarung di DKI. Karena menduga kecurangan Pilkada yang terjadi di tahun 2014 secara sistematis, terstruktur dan massif bisa kembali terulang di Pilkada DKI Jakarta mendatang," katanya.
Namun demikian Dhani menolak menjabarkan tudingan tersebut kepada publik dan memilih untuk mencari kesempatan berpolitik yang aman dengan menerima pinangan dari Bakal Calon Bupati Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Saaduddin.
"Kebetulan sudah ada pinangan untuk diri saya dari Tim Pemenangan Pilkada Sa'aduddin," katanya.
Pinangan itu juga didiukung rekomendasi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo yang memintanya menerima lamaran berkompetisi di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.
"Akhirnya, saya ikut perintah pak Prabowo saja," katanya.
Dhani mengaku masih mengintensifkan komunikasi dengan Saaduddin dan timnya untuk membahas strategi pemenangan Pilkada Kabupaten Bekasi.
"Wacana saya akan berpasangan dengan Pak Saaduddin ini sudah 100 persen, tapi pastinya tergantung partai pengusung dari Demokrat dan PKS dan Gerindra," katanya.
Dhani mengaku optimistis dapat mengantarkan kemenangan Saaduddin dan dirinya pada Pilkada Kabupaten Bekasi dengan latar belakang dirinya sebagai publik fugur serta pengalaman Saaduddin yang pernah menjabat Bupati Bekasi periode 2007-2012.
"Kalau tidak yakin, ngapain juga saya mau bertarung di Bekasi," katanya.
Sementara itu sejumlah bakal calon yang diprediksi akan bertarung dalam Pilkada Kabupaten Bekasi Februari 2017 di antaranya pasangan independen Obon Tabroni - Bambang Sumaryono, Meiliana Kartika Kadir - Abdul Kholik, Neneng Hasanah Yasin - Eka Supria Atmaja, Iin Farihin - Mahmudin dan Saduddin - Ahmad Dhani.
Berita Terkait
Ratusan pedagang Pasar Nogosari tolak dipindahkan ke lokasi baru
Rabu, 20 November 2024 15:52 Wib
Pengadilan tolak gugatan pemegang saham PT Mahesa Jenar
Selasa, 12 November 2024 17:06 Wib
Petisi Petani tolak standarisasi kemasan rokok tanpa merek
Rabu, 16 Oktober 2024 7:01 Wib
Partai politik dan masyarakat Temanggung deklarasi tolak politik uang
Kamis, 10 Oktober 2024 15:23 Wib
Tolak berkas Dico, Pakar hukum: KPU Kendal langgar aturan
Minggu, 15 September 2024 8:56 Wib
Pengamat: KPU tak bisa tolak berkas pencalonan Dico-Ali
Senin, 2 September 2024 17:26 Wib
Kepada pelajar, Pj. Wali Kota Tegal: Kalian harus tolak politik uang
Rabu, 28 Agustus 2024 16:42 Wib
Unjuk rasa tolak revisi Undang-Undang Pilkada di Solo berlangsung aman
Jumat, 23 Agustus 2024 8:19 Wib