Solo, Antara Jateng - Puluhan orang warga Sumpingan, Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari, Solo, melakukan aksi keliling kampung, Jumat, mengajak masyarakat untuk ikut memerangi penyalahgunaan narkoba.
Puluhan warga tersebut selain menyerukan jauhi narkoba, juga membawa sejumlah poster bertuliskan "Awan Negara Darurat Narkoba, dan Perusak Generasi Musa", "Revolusi Mental Guru Disiplin dan Tegas Kepala Murid Jangan Ke Bui", dan "Kembalikan Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasil (P4)".
Bahkan, puluhan orang warga yang berjalan keliling kampung sambil membunyikan kentongan tersebut menjadi perhatian masyarakat untuk keluar rumah untuk melihatnya.
Kopral Subagyo Lelono selaku koordinator aksi tersebut mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut menjauhi narkoba karena dapat merusak generasi muda. Akibat narkoba tindak pidana kasus pemerkosaan di bawah umur marak di mana-mana.
Selain itu, kata Subagyo, akibat narkoba juga dapat muncul tindak pidana kasus kejahatan lainnya yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
"Kami berharap agar mata pelajaran PMP dan penataran P4 dikembalikan untuk revolusi metal," kata Subagyo yang juga sebagai anggota TNI Detasemen Polisi Militer Surakarta.
Subagyo berharap guru bertindak disiplin dan tegas terhadap anak didiknya agar mereka tidak salah arah atau pergaulan.
"Anak-anak zaman sekarang cenderung bebas dan tingkah lakunya menyimpang," kata Kopral Subagyo yang mengaku menunggu masa pensiunnya tahun ini.
Menurut dia, tidak hanya aparat keamanan terkait saja yang harus menangani masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba, tetapi masyarakat juga harus peduli terhadap lingkungan agar terbebas dari barang haram itu.
"Jika kampungnya bebas narkoba, maka tindak kejahatan atau aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur tidak terjadi," katanya.

