"Kegiatan pendakian melalui jalur tikus itu, sebenarnya jalan warga yang beraktivitas di lereng Merbabu, tetapi sering digunakan oleh para pendaki," kata Koordinator Perlindungan BTNGM Kurnia Adi Wirawan di Boyolali, Selasa.
Menurut Wirawan, salah satu jalur tikus yang sering digunakan warga untuk mencari rumput di lereng Merbabu, yakni di wilayah Kecamatan Ampel Boyolali.
Jalur itu sudah ditutup beberapa tahun lalu tetapi pendaki sering nekat menggunakannya sehingga petugas tidak bisa memantau aktivitas mereka.
"Para pendaki melalui jalur tikus itu tidak terdata identitasnya di pos resmi," katanya.
Bahkan pendaki melalui jalur tikus tersebut banyak melintas di wilayah ekosistem hutan lindung sehingga aktivitas mereka dikhawatirkan dapat merusak vegetasi.
Selain itu, pada jalur tikus juga tidak ada papan informasi petunjuk pendakian sehingga jika terjadi masalah yang tidak diinginkan, proses evakuasi akan sulit dilakukan oleh petugas.
Untuk mengantisipasi pengawasan pendakian jalur tikus tersebut pihaknya melakukan koordinasi dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Masyarakat Mitra Merbabu (MMM) yang bermukim di lereng Merbabu.
Berita Terkait
BTN bagikan 6ribu paket sembako ke korban banjir
Jumat, 29 Maret 2024 0:09 Wib
BTN telah biayai 5,2 juta unit rumah selama 74 tahun
Jumat, 9 Februari 2024 11:35 Wib
BPJS Ketenagakerjaan resmikan rumah pekerja dan manfaat layanan tambahan perumahan
Kamis, 14 Desember 2023 16:39 Wib
Anggota DPR: BTN berperan penting pada pembiayaan perumahan rakyat
Jumat, 9 Juni 2023 15:38 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY-BTN sosialisasi kemudahan miliki rumah impian
Rabu, 7 Juni 2023 15:21 Wib
Legislator akui kontribusi BTN terhadap kesuksesan program sejuta rumah
Kamis, 4 Mei 2023 16:15 Wib
Gandeng Alan dan Susi Susanti, Bank BTN pasarkan Tabungan BTN Bisnis
Sabtu, 3 September 2022 21:53 Wib
BPJAMSOSTEK bersama BTN sosialisasikan MLT ke Yayasan The SIS
Rabu, 25 Mei 2022 15:22 Wib