Yogyakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY menggelar rapat koordinasi bersama Bank Tabungan Negara (BTN) guna memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan bagi peserta aktif.
Acara ini dilangsungkan pada Rabu (4/6) di Yogyakarta dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program MLT yang memberikan kemudahan akses pembiayaan rumah bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui skema kerja sama dengan BTN sebagai mitra strategis.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng DIY, Hesnypita; Deputi Bidang Operasional dan Kanal Layanan BPJS Ketenagakerjaan, Isnavodiar Jatmiko; Kepala Kantor Wilayah BTN Jateng DIY, Fitri Novianti Ratna;
Dalam sambutannya, Hesnypita menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga untuk memberikan manfaat nyata bagi peserta:
“Rapat koordinasi ini adalah bentuk konkret kolaborasi kami dengan Bank BTN dalam memastikan bahwa seluruh peserta, khususnya pekerja di wilayah Jateng dan DIY, dapat mengakses manfaat pembiayaan rumah dengan mudah, cepat, dan tepat sasaran,” ujar Hesnypita.
Kegiatan ini mencakup evaluasi atas pelaksanaan MLT sebelumnya, identifikasi tantangan di lapangan, serta penyusunan strategi peningkatan kualitas layanan ke depan.
Peserta rapat juga menerima pemaparan teknis dari BTN mengenai prosedur kredit perumahan terintegrasi dengan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Hingga saat ini, implementasi program MLT di wilayah Jateng dan DIY telah mencapai 53 unit rumah dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp13.778.200.000.
Angka ini menunjukkan antusiasme peserta sekaligus potensi besar yang masih dapat dikembangkan melalui kerja sama lintas sektor.
Melalui program MLT, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan peserta tidak hanya dalam aspek perlindungan risiko kerja, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal yang layak.