Zurich (ANTARA) - Perusahaan farmasi multinasional Swiss, Novartis, telah mencapai kesepakatan dengan regulator Amerika Serikat untuk mengadakan uji coba acak obat malaria hidroksi kloroquine generik untuk pengobatan COVID-19 pada 440 pasien di rumah sakit, kata Novartis, Senin.
Obat yang sudah berusia puluhan tahun itu telah menerima otorisasi penggunaan darurat untuk penyakit infeksi virus corona baru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.
Namun, sejauh ini tidak ada bukti ilmiah bahwa obat malaria hidroksi kloroquine dapat efektif digunakan untuk menyembuhkan penderita COVID-19.
"Kami menyadari pentingnya menjawab pertanyaan ilmiah tentang apakah hidroksi kloroquine akan bermanfaat bagi pasien dengan penyakit COVID-19," kata John Tsai, peneliti senior pengembangan obat di Novartis.
Hidroksi kloroquine, yang juga digunakan untuk mengobati penyakit lupus dan radang sendi, telah dipromosikan oleh Presiden Donald Trump.
Namun, beberapa pihak khawatir advokasi pemerintah AS untuk hidroksi kloroquine yang belum terbukti efektif untuk pengobatan COVID-19 telah menyebabkan pengambilan jalan pintas pada proses pengawasan perizinan penggunaan obat.
Dua pekan sebelumnya, sejumlah peneliti di Universitas Chicago AS melakukan penelitian terhadap remdesivir yang dianggap menjanjikan untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona. Namun FDA belum menyetujui remdesivir sebagai obat bagi pasien corona.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Majelis Wali Amanat buka peluang rektor dari luar UNS
Jumat, 19 April 2024 22:57 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Pesan damai halalbihalal UIN Walisongo dan filosofi lagu "Perdamaian"
Jumat, 19 April 2024 20:20 Wib
Pendaftaran calon anggota KPID Jateng dibuka
Jumat, 19 April 2024 19:42 Wib
Bawaslu Banyumas segera rekrut panwaslucam untuk Pilkada Serentak 2024
Jumat, 19 April 2024 16:35 Wib
Kemenkumham Jateng selidiki dugaan video asusila WBP di kantor lapas
Jumat, 19 April 2024 16:34 Wib
Kilang Cilacap pastikan operasional lancar saat libur dan cuti lebaran
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib