"Kami ingin mendorong masyarakat lebih aware terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. Apalagi, kemarin Pak Ahok bilang aktivitas terorisme sebenarnya bisa dilaporkan melalui QLUE," kata Ivan Tigana selaku Chief Marketing Officer (QLUE) saat dihubungi ANTARA News di Jakarta pada Senin.
QLUE selama ini termasuk aplikasi kota cerdas Jakarta (Smart City Jakarta) bagi warga Daerah Khusus Ibukota (DKI) menyampaikan berbagai informasi aktual. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan bahwa informasi berkaitan terorisme dapat memanfaatkan aplikasi itu.
Ivan menjelaskan, cara melaporkan potensi teroris cukup memilih keluhan berupa ikon "Potensi Teroris" dalam topik keluhan dan laporkan ke pemerintah.
"Label Potensi Teroris akan available saat Anda melaporkan ke Pemerintah per hari ini. Khusus label ini QLUE akan bekerja sama dengan pemerintah dan kepolisian setempat untuk meneruskan laporan, agar di tindaklanjuti dengan cepat," ujarnya.
Ia menimpali, "Laporan tersebut pun akan terpublikasi ke warga setempat, sehingga warga bisa mengetahui, siaga dan menyebarkan ke warga lain demi keselamatan bersama."
Warga dapat memanfaatkan "Potensi Teroris", antara lain potensi sarang teroris, orang mencurigakan dan aksi terorisme.
Berita Terkait
Mayoritas perusahaan di Kudus patuhi kewajiban laporkan pembayaran THR
Senin, 15 April 2024 5:19 Wib
Temukan jalan berlubang di Pekalongan, laporkan ke Wadul Aladin
Selasa, 9 April 2024 11:15 Wib
Pemkot Pekalongan : 16 perusahaan belum laporkan pemberian THR
Rabu, 3 April 2024 22:27 Wib
Disdukcapil Temanggung minta kades laporkan kematian warga
Sabtu, 30 Maret 2024 16:22 Wib
Temanggung laporkan tanah bergerak di Kandangan ke Badan Geologi
Minggu, 25 Februari 2024 10:55 Wib
Pangdam persilakan laporkan TNI tak netral ke posko netralitas pemilu
Jumat, 2 Februari 2024 15:07 Wib
Wali Kota Semarang: Laporkan kalau ada ASN tak netral
Kamis, 1 Februari 2024 8:22 Wib
Tejo: Notaris wajib laporkan transaksi keuangan mencurigakan ke PPATK
Selasa, 16 Januari 2024 20:12 Wib