"Sudah siap. Jumlah terpidana matinya 10, ya dikalikan 13, sebanyak 130 personel," kata Badrotin usai mengikuti Rapat Kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Wakapolri mengungkapkan bahwa regu tembak ini disiapkan dari Polda Jawa Tengah dan sudah diberangkatkan ke Nusakambangan.
Badrotin juga mengatakan bahwa selain regu tembak, Polri juga melakukan pengamanan para petugas yang terlibat eksekusi mati.
"Sekitar 250 personel. (130 orang anggota regu tembak ditambah) pengamanan yang mengamankan para petugas di sana (Nusakambangan)," ungkap Badrotin.
Sementara Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan sudah melaporkan pelaksanaan eksekusi mati kepada Presiden Joko Widodo.
"Beliau (Presiden Joko Widodo) sudah tahu dan seluruhnya diserahkan ke Kejaksaan," kata Prasetyo.
Prasetyo menegaskan bahwa kejaksaan hanya menunggu kesiapan terakhir mengenai kesiapan pelaksanaannya.
"Tentunya proses yang sudah berjalan akan terus berlanjut, tidak ada perubahan," katanya.
Mengenai waktu pelaksanaan eksekusi, Jaksa Agung belum bisa menyebutkan. "Pada saatnya saya akan sampaikan, pada pelaksanaannya memang tidak dilakukan di depan umum. Pada saatnya tidak ada rahasia, kalian akan saya beri tahu," katanya.
Berita Terkait
Korlantas hentikan "one way" arus balik Lebaran 2024 pagi ini
Selasa, 16 April 2024 8:54 Wib
Korlantas Polri hentikan skema satu arah di Tol Trans Jawa
Selasa, 9 April 2024 16:04 Wib
Pilkada Kudus, Pemkab salurkan Rp4,15 miliar untuk TNI - Polri
Jumat, 5 April 2024 18:51 Wib
Ketua DPRD Jateng apresiasi TNI-Polri amankan mudik
Rabu, 3 April 2024 9:25 Wib
Polri kerahkan 377 personel amankan PHPU Pilpres 2024
Rabu, 27 Maret 2024 9:37 Wib
Polri gelar rakor lintas sektor persiapan Operasi Ketupat 2024
Senin, 25 Maret 2024 9:45 Wib
Mabes Polri berikan trauma healing bagi pengungsi akibat banjir
Minggu, 24 Maret 2024 6:25 Wib
Polri klaim pemberantasan narkoba didukung teknologi mumpuni
Rabu, 20 Maret 2024 10:24 Wib