Dengan membawa "megaphone" dan menenteng beberapa spanduk, para buruh juga meneriakkan "yel-yel" dan berorasi di depan Balai Merapi Kompleks PRPP Jawa Tengah, Semarang, Minggu, tempat resepsi digelar.
Para tamu undangan yang hadir sempat terkaget, termasuk empunya hajat, Sovan dan sang istri Ismilla Kurnia Yuniasari yang kemudian keluar menemui para buruh yang sudah berada di depan gedung resepsi.
Ternyata, puluhan buruh itu tak hendak berdemo, melainkan ingin mengucapkan selamat atas pernikahan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) dengan caranya yang unik, mirip layaknya saat menggelar demo.
Spanduk-spanduk yang sudah disiapkan ternyata tak bernada protes, melainkan ucapan, seperti "Sovan-Ismi Bersatu Tak Bisa Dipisahkan", "Sovan dan Buruh adalah Teman", dan "Demi Cinta, Sovan Rela Berkorban".
Koordinator aksi, Zainuddin mengatakan para aktivis dari Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Kota Semarang merasa dekat dengan sosok Sovan yang kini menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Kota Semarang.
"Kami ke sini bukan untuk berdemo seperti yang kami lakukan di Balai kota atau Gubernuran. Namun, memberi ucapan selamat dengan cara kami sendiri. Ya, seperti inilah kejutan kami untuk kedua mempelai," kekehnya.
Sebagai anggota Komisi D yang membidangi kesejahteraan rakyat, ia mengatakan Sovan sering menemani buruh saat audiensi dengan DPRD Kota Semarang membahas upah minimum kota (UMK), bahkan hingga dini hari.
"Ini sebagai bentuk kasih sayang dan terima kasih atas perhatian dan 'support' Mas Sovan terhadap buruh selama ini. Sekaligus kami minta maaf jika dinilai mengurangi kesakralan acara," tukasnya.
Sementara itu, Sovan justru merasa bangga dengan kejutan yang diberikan dari kawan-kawan buruh di hari resepsi perkawinannya yang membuktikan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini.
"Bagi saya, buruh adalah sahabat, baik sebelum atau sesudah menjadi anggota dewan. Terima kasih atas perhatian kawan-kawan buruh," kata Sovan, seraya mempersilakan para buruh untuk masuk dan mencicipi hidangan.
Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi yang hadir dan ikut menemui buruh mengaku bangga memiliki rekan kerja seperti Sovan dengan semangat dan jiwa muda, serta keinginan untuk terus mengawal aspirasi buruh.
"Mas Sovan memiliki semangat jiwa muda dan keinginan untuk terus mengawal aspirasi buruh. Saya rasa ini adalah perpaduan sikap positif yang layak diteladani," tukas politikus PDI Perjuangan tersebut.