"Revitalisasi yang direncanakan meliputi perbaikan hampir di sejumlah los dan kios yang ada di pasar tersebut serta akses jalan untuk pengunjung," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kudus, Sudiharti, Senin.
Setelah ada revitalisasi, kata dia, pasar tradisional tersebut diharapkan bisa beroperasi selama 24 jam, seperti halnya Pasar Bitingan, karena selama ini hanya beroperasi pada siang hari.
Dengan beroperasinya selama 24 jam, kata dia, para pedagang juga berpeluang menambah penghasilan.
Ia berharap, para pedagang juga bersedia meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar, terutama di sekitar tempat jualan guna meningkatkan daya tarik pengunjung.
Pasalnya, kata dia, tingkat kesadaran pedagang pasar dalam menjaga kebersihan memang masih rendah.
Demikian halnya, lanjut dia, para pengunjung pasar juga tingkat kesadarannya dalam menjaga kebersihan masih perlu ditingkatkan.
Anggaran revitalisasi bangunan Pasar Brayung, kata dia, berasal dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1,27 miliar dan selebihnya merupakan APBD Kudus 2014.
Saat ini, kata dia, rencana revitalisasi tersebut masih dalam tahap perencanaan, sedangkan pelaksanaan proyeknya diharapkan bisa dimulai Agustus 2014.

