"Sebelumnya kami telah meminta izin kepada panitia, untuk memanfaatkan waktu sebentar untuk sosialisasi pilgub, mumpung banyak warga berkumpul," kata Ketua Divisi Sosialisasi dan Penghitungan Suara KPU Kabupaten Magelang M. Yasir Arrofat di Borobudur, Minggu.
Ia mengemukakan hal itu setelah berbicara di hadapan masyarakat yang berkumpul saat pentas "Sedekah Kedung Winong" dalam rangkaian agenda "Ruwat-Rawat Borobudur" di Dusun Gleyoran, Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, sekitar empat kilometer timur Candi Borobudur.
Pementasan kesenian rakyat, katanya, sebagai salah satu media yang baik untuk pihaknya menyampaikan sosialisasi Pilgub Jateng.
Pemungutan suara untuk pilgub akan diselenggarakan pada 26 Mei 2013.
Ia mengemukakan agenda kebudayaan yang antara lain ditandai pementasan kesenian rakyat seperti halnya dalam "Ruwat-Rawat Borobudur" membuat banyak warga berkumpul.
"Dari berbagai elemen masyarakat bisa berkumpul, untuk menyaksikan pementasan. Ini kesempatan yang baik untuk kami menyampaikan sosialisasi," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya telah memanfaatkan lebih dari 20 pergelaran kesenian rakyat di berbagai tempat di Kabupaten Magelang untuk sosialisasi pilgub.
Saat rangkaian "Ruwat-Rawat Borobudur" yang diprakarsai komunitas Borobudur "Warung Info Jagat Cleguk" kerja sama dengan Yayasan Soloensis dan Peguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Borobudur itu, Yasir antara lain menjelaskan tentang hari pemungutan suara pilgub, nama tiga pasangan kandidat cagub-cawagub, dan cara pemilihan suara.
Tiga pasangan Calon Gubernur dengan Calon Wakil Gubernur Jateng yang akan mengikuti pemilihan mendatang, yakni Hadi Prabowo-Don Murdono diusung PKS, PKB, Partai Gerindra, PPP, Partai Hanura, dan PKNU, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo (Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PAN), serta Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko (PDI Perjuangan).
Sejumlah petugas KPU Kabupaten Magelang pada kesempatan itu juga membagikan kalender yang dikeluarkan lembaga pemilihan umum itu, yang antara lain berisi tentang tahapan Pilgub Jateng, kepada masyarakat setempat.
Koordinator Warung Info Jagad Cleguk (WIJC) Borobudur Sucoro menyambut positif keinginan KPU Kabupaten Magelang yang memanfaatkan agenda kebudayaan tersebut untuk sosialisasi pilgub.
"Kami menyambut positif, agenda yang kami selenggarakan ini digunakan untuk sosialisasi pilgub oleh KPU Kabupaten Magelang. Artinya, kegiatan kami secara swadaya ini tidak semata-mata dimanfaatkan masyarakat untuk melestarikan kekayaan kearifan lokal dan tradisi kesenian, tetapi juga pihak lain yang memiliki kepentingan untuk masyarakat umum, termasuk pilgub," katanya.