"Kerjasama kemitraan antara Indonesia dan India membawa manfaat besar tidak hanya bagi rakyat kedua negara Negara, melainkan juga bermakna positif bagi perkembangan di kawasan dan dunia," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam keterangan pers yang diterima ANTARA, Jumat.
Marty berkunjung ke India, Jumat, dalam rangka menghadiri pertemuan ke empat Sidang Komisi Bersama (SKB) Indonesia-India di New Delhi.
Dalam pertemuan itu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan menyampaikan rasa optimistis untuk mencapai target nilai perdagangan sebesar 25 miliar dolar AS (Rp236,875 triliun) akan dapat tercapai pada 2015.
India, yang diwakili oleh Menlu Khrisna, menyatakan komitmennya untuk menigkatkan kemitraan bilateral ke tingkat hubungan yang lebih tinggi.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan India sudah lama terjalin sejak penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955. Keduanya juga tergabung dalam organisasi dan forum internasional, antara lain PBB dan G-20.
"India dan Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar kedua dan keempat di dunia. Keduanya aktif menyuarakan kepentingan Negara-negara berkembang.Keduanya juga merupakan Negara demokrasi," kata Marty.
Selain itu, dalam pertemuan ke empat SKB Indonesia-India juga dibahas kerja sama di bidang ketahanan pangan, pertanian, pendidikan, politik-keamanan, dan sosial budaya.
Kedua Menlu juga membahas mengenai persiapan penyelenggaraan ASEAN - Indonesia Cooperation Commemorative Summit di New Delhi pada Desember 2012, yang direncanakan akan dihadiri pula oleh Presiden RI.