Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan Lomba Mapsi XIV Jenjang SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 menjadi ajang penting untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, juga berkarakter dan berakhlak mulia.
“Anak-anak yang ikut lomba ini adalah generasi masa depan yang membuat kita semua optimistis. Mereka bukan hanya pintar, tetapi juga berakhlak. Menang itu bonus, yang penting kalian berani tampil dan berproses," katanya saat membuka Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) XIV Jenjang SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di Sasana Krida Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa sore.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurut dia, Lomba Mapsi bukan sekadar ajang kompetisi akademik dan seni, juga wahana pembinaan karakter berbasis nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
"Melalui kegiatan seperti Lomba Mapsi, mari kita ciptakan generasi muda berakhlak mulia, berjiwa sosial, dan cinta tanah air. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi daerah lain," katanya.
Menurut dia, Lomba Mapsi XIV Jenjang SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah itu juga selaras dengan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Selain mendukung kegiatan pendidikan, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas juga memberikan potongan harga 50 persen bagi peserta dan guru pendamping Mapsi yang berkunjung ke destinasi wisata milik pemerintah daerah.
“Kami ingin setiap kegiatan besar seperti ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk bagi pelaku UMKM lokal," kata Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan pelaksanaan Lomba Mapsi di Banyumas merupakan kehormatan sekaligus bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan karakter.
"Lomba Mapsi menjadi sarana memperkuat karakter peserta didik melalui nilai-nilai keagamaan yang moderat, toleran, dan berakhlak mulia. Banyumas siap menjadi tuan rumah yang baik dan mendukung suksesnya kegiatan ini," katanya.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Provinsi Jawa Tengah Syaekudin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya Lomba Mapsi XIV.
Ia mengatakan ajang tersebut bukan sekadar lomba, juga ruang pembentukan karakter dan silaturahim antarpelajar.
"Tema Lomba Mapsi ke-14 ini adalah Generasi Unggul, Religius, dan Humanis. Kami berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat keagamaan, kebersamaan, dan daya saing di kalangan pelajar SMP se-Jawa Tengah," katanya.
Ia mengatakan para juara terbaik cabang pidato dan MTQ akan mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam ajang Lomba Mapsi tingkat nasional pada November mendatang.
“Ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengharumkan nama Jawa Tengah di tingkat nasional," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nurzaini Wahyu Widodo menilai Lomba Mapsi di Banyumas menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, Kemenag, dan lembaga pendidikan.
“Kolaborasi ini luar biasa. Dari Banyumas, kita belajar bagaimana kegiatan pendidikan bisa menghadirkan manfaat, nilai, dan keteladanan," katanya.
Ia mengharapkan Lomba Mapsi terus menjadi agenda rutin yang memperkuat nilai-nilai religius sekaligus menumbuhkan semangat belajar di kalangan pelajar.
“Yang paling penting bukan hanya siapa yang juara, tetapi bagaimana nilai-nilai keislaman dan karakter yang sudah ditanamkan guru-guru PAI terus hidup dalam diri para siswa," kata Nurzaini.
Lomba Mapsi XIV Jenjang SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di Kabupaten Banyumas yang berlangsung pada 21-23 Oktober diikuti ratusan pelajar dari 35 kabupaten/kota dengan berbagai cabang lomba, antara lain pidato, MTQ, kaligrafi, dan seni Islami lainnya.
Ajang tersebut diharapkan melahirkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan agama.

