Slawi (ANTARA) - Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan atau Kunlap hari kedua yang kali ini menyasar tiga lokasi yaitu Puskesmas Jatibogor, SMP Negeri 1 Warureja, dan RSUD Suradadi, pada Jumat (17/10/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Didi Permana memimpin langsung Kunlap di Puskesmas Jatibogor bersama Sekretaris Komisi IV Bagus Sakti Maulana, dan anggota Komisi IV Bakhrun.
Mereka melakukan tinjauan ke beberapa ruangan yang ada di Puskesmas Jatibogor, seperti ruang pelayanan, ruang apotek, ruang penyimpanan obat, pemeriksaan gigi, dan satu yang menjadi perhatian yaitu pengambilan nomor antrean yang masih manual menggunakan kertas.
Sebelumnya sudah pernah menggunakan mesin untuk nomor antrean tapi menurut informasi kondisinya sudah lama rusak.
Sehingga pihak Puskesmas Jatibogor menyampaikan aspirasi kepada Komisi IV DPRD untuk pengadaan mesin nomor antrean.
Setelahnya rombongan melanjutkan ke lokasi berikutnya yakni SMPN 1 Warureja dan terakhir di RSUD Suradadi.
Sekitar pukul 11.15 WIB, rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal tiba di RSUD Suradadi dengan formasi anggota lebih lengkap.
Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Direktur RSUD Suradadi dr. Isriyati, M.M.
Rombongan langsung dibawa untuk berkeliling ke sejumlah ruangan di RSUD Suradadi seperti ruang instalasi gizi dan ruang perawatan jiwa.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Didi Permana menjelaskan, Kunlap hari kedua ini pihaknya menerima banyak aspirasi khususnya di lokasi Puskesmas Jatibogor dan RSUD Suradadi.
Untuk di Puskesmas Jatibogor meminta bantuan mesin antrean dan RSUD Suradadi seputar alat kesehatan.
"Melalui kegiatan Kunlap ini kami menyerap aspirasi dan melihat langsung situasi faktual terkait sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan dan kebutuhan infrastruktur mendesak. Nantinya akan kami inventarisir dan dianggarkan pada APBD Kabupaten Tegal tahun 2027," terang Didi Permana.
Sementara itu Direktur RSUD Suradadi Isriyati mengungkapkan, kehadiran rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal ke tempatnya dalam rangka memastikan pelayanan berjalan baik dan sesuai harapan masyarakat.
"Kami mengharap dukungan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal yang harapannya bisa meningkatkan pelayanan di RSUD Suradadi terutama menyiapkan sarana prasarana untuk penerapan Kelas Rawat Inap Standar atau Kris yang harus dilaksanakan pada 31 Desember 2025," ungkap Isriyati.
Aspirasi lainnya yang disampaikan, Isriyati mengharap dukungan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kompetensi layanan RSUD Suradadi.
Hal itu selaras dengan kebijakan Kementerian Kesehatan tahun 2026 yakni harus mampu memberi layanan sesuai kompetensi yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
"Kami memastikan pelayanan yang kami berikan sesuai harapan masyarakat. Kami juga berharap melalui Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal ada dukungan dari Pemkab Tegal untuk pemenuhan sarana dan prasarana RSUD Suradadi," harap Isriyati.

