Solo (ANTARA) - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci (TS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Unit 003 menggelar kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) dengan tema Perkuat Kekeluargaan, Tingkatkan Intelektual Guna Mewujudkan Generasi Tapak Suci yang Berdaya Saing Global di Villa Qur’an Al-Rasyid Karanganyar, Jawa Tengah, 10-12 Oktober 2025.
Wakil Rektor III bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Perkaderan, serta Alumni UMS Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag, Selasa mengatakan DAD merupakan kegiatan tahunan TS UMS ini sebagai ajang melantik calon anggota menjadi bagian dari keluarga besar TS UMS.
DAD juga merupakan kegiatan perkaderan tingkat pertama yang ada di TS UMS.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dalam tentang ke-Islaman, ke-Muhammadiyahan, ke-Tapak Sucian, dan ke-organisasian yang merupakan hal-hal fundamental yang harus dipahami dan diresapi oleh setiap anggota TS UMS.
Dalam sambutannya, Jinan menjelaskan tapak suci merupakan salah satu pilar keberlangsungan gerak dakwah Muhammadiyah.
“Tapak Suci Putra Muhammadiyah merupakan ortom Muhammadiyah, yang mana menjadi pilar atau penyangga keberlangsungan gerak dakwah Muhammadiyah,” katanya.
Ia menegaskan tapak suci itu sebagai wadah pembentukan karakter, mulai dari karakter fisik, rohani, kepedulian, dan kepemimpinan. Ia menyinggung klasifikasi ciri pemimpin yang sejati menurut Mohammad Hatta adalah pemimpin yang memiliki karakter.
“Menurut Mohammad Hatta salah satu ciri pemimpin yang sejati adalah pemimpin yang memiliki karakter. Karakter ditunjukkan dengan bagaimana pemimpin itu memiliki kekuatan, kepedulian dan kemauan untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Saya rasa dalam ortom Muhammadiyah khususnya tapak suci berbagai aktivitasnya dalam rangka untuk menguatkan karakter kepemimpinan yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan perkembangan masyarakat melalui persyarikatan Muhammadiyah”, turutnya.
Selaras dengan itu, ketua panitia Muhammad Fakhrudin Adi Sanjaya menyampaikan DAD TS UMS unit 003 sebagai gerbang awal untuk menjadi bagian dari keluarga TS UMS.
“Diadakannya DAD ini sebagai gerbang awal teman-teman untuk masuk menjadi bagian keluarga TS UMS unit 003, sehingga nantinya teman-teman bisa mengenal lebih dalam tentang TS UMS dan bisa mengenal satu sama lain sesama anggota TS UMS”, katanya.
Adi juga menyampaikan kegiatan ini penting sebagai fondasi awal bagi anggota baru dalam memahami peran strategis tapak suci di lingkungan kampus dan masyarakat.
"Kami berharap peserta dapat memahami peran Muhammadiyah, sebagai gerakan dakwah intelektual dalam mengembangkan budaya akademik yang kritis, ilmiah, dan berlandaskan Al-Islam. Selain itu, mereka diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai intelektual tersebut dalam aktivitas organisasi, serta mengimplementasikannya sebagai kader intelektual Muhammadiyah yang berkontribusi dalam dakwah, kepemimpinan, dan pengembangan organisasi," katanya.
Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, para peserta disajikan materi seputar Keislaman, Kemuhammadiyahan, Ke-Tapak Sucian, serta Keorganisasian. Tidak hanya berisi materi, tetapi para peserta juga diperkenankan untuk latihan dan belajar bersama dengan Ivo Rikawanto S.Th.I, M.Pd., salah seorang Pendekar Tapak Suci Jawa tengah.
Dalam kesempatan itu, Ivo mengenalkan dan mengajari beberapa jurus-jurus yang ada dalam tapak suci, mulai dari jurus naga, pola langkah, dan berbagai jenis kuda-kuda yang ada di tapak suci.
Antusiasme peserta dalam latihan itu cukup tinggi karena merupakan momen paling berharga bisa latihan langsung bersama seorang pendekar.
Rasa kekeluargaan begitu terasa dalam kegiatan ini. Pasalnya, kegiatan ini dihadiri oleh demisioner alumni TS UMS, bahkan turut hadir juga Pendekar Yusuf Ibrahim S.Psi., yang merupakan salah satu pendiri TS di UMS.
Ketua umum UKM TS UMS unit 003 Ulin Ni’am An-Nashir mengutarakan kegiatan ini merupakan momen yang sangat istimewa, karena ada ikatan kekeluargaan yang tak pernah putus antara pengurus aktif TS UMS dan demisioner TS UMS sehingga pada kesempatan ini para demisioner masih menyempatkan waktu untuk ikut hadir demi menyambut para peserta DAD TS UMS 2025.
“Saya rasa, ini adalah momen yang sangat istimewa. Pasalnya, para alumni masih menyempatkan waktunya untuk ikut hadir menyambut dan menyukseskan DAD pada tahun ini, walaupun di tengah-tengah kesibukan yang mereka lakoni. Hal ini juga menunjukkan keeratan hubungan keluarga TS UMS tak pernah luntur,” katanya.
Senada juga dengan Hikari Aura Rofiqi, salah satu demisioner TS UMS menyambut dengan bangga para peserta DAD 2025 menjadi bagian dari keluarga TS UMS.
“Saya bangga sekali dengan bergabungnya teman-teman di keluarga TS UMS. Tidak ada perbedaan di antara kita (demisioner) dan kalian (peserta DAD). Kita semua sama di dalam satu keluarga yang sama, bernama Tapak Suci UMS. Maka jika kalian butuh bantuan jangan enggan untuk meminta kepada kami, karena kita adalah keluarga,” katanya.

