"Rencananya, pintu masuk PLTU akan berada di kawasan taman nasional tersebut," kata Gubernur usai menerima investor PLTU Batang di Semarang, Rabu.
Menurut dia, permasalahan tentang rencana pembangunan pembangkit di kawasan Tanjung Celong, Desa Kedawung, Kecamatan Subah, tersebut masih harus menunggu hasil kajian pemerintah pusat.
Ia menuturkan, permasalahan tersebut harus diselaraskan antara pusat dan daerah.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjut dia, pada dasarnya siap mendukung pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas mencapai dua kali 1.000 Megawatt tersebut.
"Asal prosedurnya tidak bermasalah, kami siap membantu," katanya.
Karena, menurut dia, jika prosedur administrasinya tidak tuntas, maka justru akan menjadi kendala.
Meski demikian, lanjut dia, proses penyiapan pembangunan pembangkit listrik ini harus terus berjalan.

