Batang, Jateng (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal menggandeng Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengedukasi anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam pengelolaan keuangan secara syariah melalui Program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sicantiks).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Tegal Novianto Utomo di Batang, Rabu, mengatakan bahwa program ini bertujuan agar masyarakat memahami produk-produk keuangan dan cara menggunakannya secara tepat guna.
"Jangan sampai masyarakat terjebak oleh rayuan oknum-oknum tidak bertanggung jawab dan para kaum ibu terhindar dari jerat rentenir," katanya.
Menurut dia, program ini sudah intensif disosialisasikan sepanjang tahun, salah satunya di Kabupaten Brebes bersama Komisi XI DPR.
OJK, kata dia, juga intensif menyosialisasikan bahaya jeratan pinjaman online (pinjol) kepada publik.
"Strategi yang paling tepat yakni pintar memilih pinjaman online yang resmi atau legal karena lebih aman dan nyaman," katanya.
Bupati Batang Faiz Kurniawan mengapresiasi Program Sicantiks agar kaum ibu lebih memahami pengelolaan keuangan secara lebih cakap dalam rumah tangga.
Pemkab Batang berharap kaum ibu sebagai pengelola keuangan keluarga dengan memanfaatkan instrumen keuangan untuk berinvestasi.
"Kaum ibu jauh lebih piawai dalam mengelola keuangan menggunakan media perencanaan yang baik dan tepat sehingga bisa memilih," katanya.
Faiz Kurniawan mengimbau masyarakat tidak mudah tergoda oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan menjauhi pola hidup konsumtif.
"Jadi konsumsi itu prinsipnya berdasarkan kebutuhan bukan keinginan diukur dari pendapatan sehingga konsumsi jangan menggunakan dari hasil pinjaman," katanya.
Baca juga: Melestarikan batik khas Batang