Semarang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau sejumlah arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk menyemangati para putra daerah yang sedang bertanding.
"Saat ini kami beserta kontingen PON dari Jateng berada di Banda Aceh terkait dengan penyelenggaraan PON," kata Nana, di Aceh, Minggu.
Nana tiba di Aceh pada Sabtu (7/9) dan langsung menuju Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) untuk menyaksikan atlet panjat tebing Jateng bertanding pada nomor combined perorangan putra.
Setelah itu, berlanjut ke arena cabang olahraga bola basket putri di GOR Harapan Bangsa.
Pada Minggu, rencananya ia kembali meninjau arena panjat tebing di SHB dan arena basket, kemudian dilanjutkan "gala dinner" pada malam harinya.
Meskipun hajatan olah raga tingkat nasional itu baru akan dibuka oleh Presiden pada Senin (9/9), beberapa cabang olah raga sudah mulai dipertandingkan.
"Jadi, ada beberapa cabang yang sudah dipertandingkan sebelum pembukaan, tadi kami melihat panjat tebing dan bola basket putri," katanya.
Untuk cabang olahraga bola basket putri, Nana bersyukur karena tim Jateng berhasil melaju ke babak semifinal setelah menduduki peringkat dua babak grup.
"Kemungkinan nanti bertemu antara DKI atau Jawa Timur. Kami doakan tim basket putri mendapatkan hasil maksimal," katanya.
Ia berharap atlet-atlet Jateng tetap semangat dan berjuang secara maksimal agar mendapatkan prestasi yang bagus di PON Aceh-Sumut 2024, ditargetkan meraih minimal peringkat tiga.
"Kami akan bakar motivasinya. Saya lihat selama ini dari pertandingan yang sudah dilaksanakan mereka sudah optimal. Soal hasil, nanti kita lihat, yang penting sudah maksimal," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana mengatakan Jateng lolos kualifikasi panjat tebing di dua nomor, yakni speed relay putra dan putri, sedangkan untuk bola basket putri masuk semifinal.
"Untuk basket kami target lolos pul. Kita harapkan nanti dapat medali. Harapan pertama ada pada panjat tebing karena harapan dapat emas sangat besar di sana," katanya.
Sejauh ini, kontingen Jateng baru mendapatkan lima perak dan tujuh perunggu, tetapi tetap optimistis perolehan medali Jateng akan terangkat karena cabang olahraga unggulan dari provinsi itu baru mulai dipertandingkan pada Minggu.