Semarang (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol.Agus Rohmat mengimbau perguruan tinggi membentuk sukarelawan atau satgas anti narkoba sebagai salah satu upaya mewujudkan kampus yang bersih dari narkoba.
"Bentuk sukarelawan atau satgas sebagai duta anti-narkoba," kata Agus di Semarang, Kamis.
Selain itu, lanjut dia, program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga harus disebarluaskan oleh para mahasiswa.
Menurut dia, penyebaran program P4GN tidak hanya dilakukan di lingkungan kampus, namun juga lokasi KKN tempat para mahasiswa melaksanakan praktek di lapangan.
Upaya lain mewujudkan kampus bersih dari narkoba, lanjut dia, yakni melalui deteksi dini dengan pemeriksaan urine terhadap civitas akademika.
Ia menegaskan peran penting mahasiswa dan seluruh civitas akademika dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba.
Kejahatan narkoba, kata dia, merupakan salah satu upaya melumpuhkan kekuatan suatu bangsa.
"Oleh karena itu, berani menolak narkoba dan melaporkan setiap tindak pidana yang berkaitan dengan peredaran narkoba," katanya.
Baca juga: 148 guru BK di Temanggung jadi konselor narkoba
Berita Terkait
Hendi resmikan Posko Pemenangan Pilgub Jateng 2024
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:51 Wib
Kepala BPSDM Kumham sosialisasikan paradigma baru "Corporate University"
Rabu, 2 Oktober 2024 18:55 Wib
KPU Kota Semarang menerima ribuan bilik suara Pilkada 2024
Rabu, 2 Oktober 2024 18:14 Wib
Kepala BPSDM Kumham: Pelayanan bagus lahir dari ASN yang prima
Rabu, 2 Oktober 2024 9:16 Wib
Jelang pilkada, Wali Kota Semarang ajak jaga situasi tetap kondusif
Rabu, 2 Oktober 2024 9:04 Wib
Dua komponen yang mempengaruhi inflasi Jateng
Selasa, 1 Oktober 2024 21:40 Wib
Bawaslu Kota Semarang perpanjang masa pendaftaran pengawas TPS
Selasa, 1 Oktober 2024 15:27 Wib
Sidak ke Rutan Salatiga, Kepala Kemenkumham Jateng: Pembinaannya bagus
Sabtu, 28 September 2024 12:25 Wib