Toni Sugiarto jabat Plt. Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jateng
Semarang (ANTARA) - Toni Sugiarto resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah setelah melaksanakan prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Aula Yasonna, Selasa (7/5).
Pada sertijab ini, Kaswo selaku Kepala Badiklat terdahulu menyerahkan tampuk pimpinan tertinggi tersebut kepada Toni Sugiarto sebagai Plt Kepala Badiklat yang baru.
Kehadiran Toni Sugiarto sendiri bukanlah wajah baru di benak Insan Kemenkumham Jawa Tengah. Pria asli Bumi Pasundan ini merupakan Kepala Bagian Program dan Humas Kantor Wilayah sejak tahun 2023 silam.
Diketahui, Kepala Badiklat terdahulu, Kaswo, selepas sertijab ini akan langsung mengemban amanah baru. Dirinya akan memikul tugas sebagai Kepala Divisi Administrasi pada Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau.
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan antara keduanya disaksikan Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Anton Edward Wardhana.
Dalam sambutannya, Anton mengatakan bahwa mutasi, rotasi dan promosi merupakan dinamika dari sistem birokrasi. Tour of duty (perpindahan jabatan) dan tour of area (pindah wilayah kerja) adalah sebuah keniscayaan dalam sebuah organisasi.
"Promosi, rotasi dan mutasi merupakan jawaban atas kebutuhan organisasi, terutama di bidang manajerial dan teknis," terang Anton.
"Harapannya, tour of duty ataupun tour of area mampu mendongkrak performa organisasi," tambahnya.
Tidak lupa Anton menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kaswo atas sumbangsihnya selama ini. Sebelumnya, Kaswo berhasil membawa Badiklat Jateng meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2020.
"Kami atas nama Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya Pak Kaswo, atas kinerja, dedikasi, dan pengabdian yang begitu besar," kata Anton membacakan sambutan Kakanwil Tejo Harwanto.
"Kami percaya, Pak Kaswo, telah menjalankan tugasnya dengan baik. Telah menanamkan pondasi yang kuat dan meninggalkan warisan atau legacy bagi kantor ini. Faktanya, Pak Kaswo telah berhasil membawa Badiklat meraih WBK," sambungnya.
Sementara untuk Toni Sugiarto, Anton berpesan untuk melanjutkan program kerja yang dibangun oleh pimpinan terdahulu.
"Pertahankan dan tingkatkan kinerja yang sudah baik. Perbaiki bila ada yang perlu diperbaiki," pesan Anton membaca sambutan.
"Jangan pernah malu untuk belajar kepada pimpinan terdahulu dan para pegawai yang telah lebih dulu bertugas di sini," pungkasnya.
Hal ini selaras dengan apa yang pernah disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly bahwa rotasi dan mutasi merupakan penyegaran dan revitalisasi organisasi Kementerian Hukum dan HAM dengan menekankan pada aspek Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif dengan sigap menghadapi tantangan.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Pejabat Administrator, Pengawas Kantor Wilayah, Kepala UPT Eks Karesidenan Semarang, dan Pejabat Struktural Badiklat Jateng. ***
Pada sertijab ini, Kaswo selaku Kepala Badiklat terdahulu menyerahkan tampuk pimpinan tertinggi tersebut kepada Toni Sugiarto sebagai Plt Kepala Badiklat yang baru.
Kehadiran Toni Sugiarto sendiri bukanlah wajah baru di benak Insan Kemenkumham Jawa Tengah. Pria asli Bumi Pasundan ini merupakan Kepala Bagian Program dan Humas Kantor Wilayah sejak tahun 2023 silam.
Diketahui, Kepala Badiklat terdahulu, Kaswo, selepas sertijab ini akan langsung mengemban amanah baru. Dirinya akan memikul tugas sebagai Kepala Divisi Administrasi pada Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau.
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan antara keduanya disaksikan Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Anton Edward Wardhana.
Dalam sambutannya, Anton mengatakan bahwa mutasi, rotasi dan promosi merupakan dinamika dari sistem birokrasi. Tour of duty (perpindahan jabatan) dan tour of area (pindah wilayah kerja) adalah sebuah keniscayaan dalam sebuah organisasi.
"Promosi, rotasi dan mutasi merupakan jawaban atas kebutuhan organisasi, terutama di bidang manajerial dan teknis," terang Anton.
"Harapannya, tour of duty ataupun tour of area mampu mendongkrak performa organisasi," tambahnya.
Tidak lupa Anton menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kaswo atas sumbangsihnya selama ini. Sebelumnya, Kaswo berhasil membawa Badiklat Jateng meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2020.
"Kami atas nama Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya Pak Kaswo, atas kinerja, dedikasi, dan pengabdian yang begitu besar," kata Anton membacakan sambutan Kakanwil Tejo Harwanto.
"Kami percaya, Pak Kaswo, telah menjalankan tugasnya dengan baik. Telah menanamkan pondasi yang kuat dan meninggalkan warisan atau legacy bagi kantor ini. Faktanya, Pak Kaswo telah berhasil membawa Badiklat meraih WBK," sambungnya.
Sementara untuk Toni Sugiarto, Anton berpesan untuk melanjutkan program kerja yang dibangun oleh pimpinan terdahulu.
"Pertahankan dan tingkatkan kinerja yang sudah baik. Perbaiki bila ada yang perlu diperbaiki," pesan Anton membaca sambutan.
"Jangan pernah malu untuk belajar kepada pimpinan terdahulu dan para pegawai yang telah lebih dulu bertugas di sini," pungkasnya.
Hal ini selaras dengan apa yang pernah disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly bahwa rotasi dan mutasi merupakan penyegaran dan revitalisasi organisasi Kementerian Hukum dan HAM dengan menekankan pada aspek Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif dengan sigap menghadapi tantangan.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Pejabat Administrator, Pengawas Kantor Wilayah, Kepala UPT Eks Karesidenan Semarang, dan Pejabat Struktural Badiklat Jateng. ***