Solo (ANTARA) - Sejumlah nama dengan latar belakang sebagai pengusaha hingga pengacara menjajal peruntungan pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2024 melalui PDIP.
Pewarta ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, melaporkan hingga hari Sabtu ini ada sebanyak 13 nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran melalui PDIP. Nama terakhir yang sudah mengambil formulir yakni Roy Saputra yang sebelumnya merupakan anggota DPRD Kota Surakarta.
Sebelum Roy, ada beberapa nama lain, yakni Wawanto dan Ginda Ferachtriawan yang merupakan kader PDIP. Selain itu, ada Kusumo yang berlatar belakang sebagai pengacara, Rudi Indijarto yang merupakan seorang pengusaha, dan M Taufik yang juga pengacara.
Ada pula nama Widadi dengan latar belakang sebagai pengusaha, Muchus Budi Rahayu yang merupakan kader dan pernah menjadi wartawan, Aulia Haryo Suryo yang juga kader dan Dewan Penasehat Pasoepati.
Nama lain yang juga sudah mendaftar adalah Nur Hafizin yakni kader yang juga penjual mur baut di salah satu pasar tradisional di Kota Solo, Ibnu Kurniawan yang merupakan Staf Teknis Gubernur Papua.
Selanjutnya, dua nama yang mendaftar di hari yang sama, Kamis (2/5), yakni Her Suprabu yang juga merupakan kader PDIP, Ketua Bapilu PDIP Kota Surakarta, dan pengusaha, serta Haryoto Paulus yang merupakan kader serta pengurus DPC PDIP Kota Surakarta.
Terkait dengan pendaftaran Roy, Ketua DPC Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kota Surakarta Sutarto mendukung penuh langkah yang diambil oleh Roy.
"Bahkan kami mendorong kepada setiap kader alumni GMNI di manapun berada khususnya yang ada di partai-partai politik seperti di PDI Perjuangan, Nasdem, PSI, Gerindra, Golkar, PPP untuk dapat berani mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota/wawali atau bupati/wakil bupati sesuai dengan tempat tinggalnya masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Surakarta Haryoto Paulus mengatakan terkait dengan banyaknya nama yang mendaftar melalui PDIP, dikatakannya, sudah menjadi niat DPC PDIP.
"Sesuai instruksi, kami sudah ada banyak pendaftar. Kami bangga PDIP banyak kader, banyak peminat. Kami percaya dari sekian yang mendaftar pasti kualitasnya bagus-bagus semua," katanya.