SPBU Boyolali disidak, antisipasi kelangkaan BBM
Boyolali (ANTARA) - Tim gabungan dari Polda Jateng, Polres Boyolali dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat melaksanakan sidak di sejumlah SPBU wilayahnya, Senin, untuk mengantisipasi potensi kecurangan dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) menjelang Idul Fitri 2024.
Tim gabungan terdiri dari anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng, Satuan Reskrim Polres Boyolali dan Disperindag kabupaten setempat, melaksanakan pengecekan di sejumlah SPBU di wilayahnya, untuk mengantisipasi ketersediaan BBM menjelang Idul Fitri masih aman.
Kepala Tim Gabungan Iptu Muhtadi dari Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jateng yang memimpin operasi mengatakan pihaknya melakukan pengecekan SPBU 44.573.23 di Pomah, Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, dan SPBU 41.573.01 di Dusun II, Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jateng.
Iptu Muhtadi menjelaskan tim dalam sidak tersebut melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mesin cor BBM, termasuk BBM subsidi dan non-subsidi. Pihaknya memastikan kesesuaian antara jumlah pengeluaran BBM yang tercatat di mesin dengan jumlah sebenarnya, dan memeriksa kelayakan operasional mesin-mesin tersebut.
Selain itu, tim juga mencatat ketersediaan stok BBM di setiap SPBU dan memberikan arahan kepada pegawai SPBU untuk selalu memeriksa kondisi mesin dan stok BBM.
Hasil sidak menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya kecurangan atau hal-hal yang merugikan konsumen atau masyarakat. Mesin cor BBM rata-rata dalam kondisi baik dan normal, sementara stok BBM juga terjamin di setiap SPBU yang diperiksa.
Sementara itu, Kepala Polres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan adanya kegiatan tersebut. Hal ini, untuk menyikapi ketersediaan BBM menjelang arus mudik Lebaran, hasil koordinasi dengan Disperindag dan Pertamina dan depo-depo Pertamina menunjukkan bahwa ketersediaan BBM di Boyolali masih aman.
Kapolres Boyolali juga mengimbau kepada SPBU di wilayah Boyolali dan di manapun untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres dalam rangka mendukung kegiatan sidak gabungan sebagai upaya untuk memastikan layanan yang adil dan transparan bagi masyarakat konsumen SPBU.
Tim gabungan terdiri dari anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng, Satuan Reskrim Polres Boyolali dan Disperindag kabupaten setempat, melaksanakan pengecekan di sejumlah SPBU di wilayahnya, untuk mengantisipasi ketersediaan BBM menjelang Idul Fitri masih aman.
Kepala Tim Gabungan Iptu Muhtadi dari Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jateng yang memimpin operasi mengatakan pihaknya melakukan pengecekan SPBU 44.573.23 di Pomah, Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, dan SPBU 41.573.01 di Dusun II, Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jateng.
Iptu Muhtadi menjelaskan tim dalam sidak tersebut melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mesin cor BBM, termasuk BBM subsidi dan non-subsidi. Pihaknya memastikan kesesuaian antara jumlah pengeluaran BBM yang tercatat di mesin dengan jumlah sebenarnya, dan memeriksa kelayakan operasional mesin-mesin tersebut.
Selain itu, tim juga mencatat ketersediaan stok BBM di setiap SPBU dan memberikan arahan kepada pegawai SPBU untuk selalu memeriksa kondisi mesin dan stok BBM.
Hasil sidak menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya kecurangan atau hal-hal yang merugikan konsumen atau masyarakat. Mesin cor BBM rata-rata dalam kondisi baik dan normal, sementara stok BBM juga terjamin di setiap SPBU yang diperiksa.
Sementara itu, Kepala Polres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan adanya kegiatan tersebut. Hal ini, untuk menyikapi ketersediaan BBM menjelang arus mudik Lebaran, hasil koordinasi dengan Disperindag dan Pertamina dan depo-depo Pertamina menunjukkan bahwa ketersediaan BBM di Boyolali masih aman.
Kapolres Boyolali juga mengimbau kepada SPBU di wilayah Boyolali dan di manapun untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres dalam rangka mendukung kegiatan sidak gabungan sebagai upaya untuk memastikan layanan yang adil dan transparan bagi masyarakat konsumen SPBU.