Tim KKN MIT UIN Walisongo latih UMKM Sambongsari "digital marketing"
Semarang (ANTARA) - Mahasiswa KKN MIT Ke-18 Posko 26 UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan digital marketing untuk membantu pelaku UMKM Desa Sambongsari di (BTS) Bukit Tegal Santun, Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jumat (19/7/2024).
Pelatihan tersebut dihadiri 15 pemilik UMKM se Sambongsari. Kegiatan Pelatihan diisi oleh Zakal dan Safira, anggota dari Tim KKN MIT Ke-18 Posko 26 dengan materi pemasaran di toko online dan foto produk menarik.
Dalam pelatihannya, Zakal mengatakan terdapat 4P (price, product, place, promotion) yang harus diterapkan untuk memasarkan produk di toko online.
"Penting banget menerapkan 4P saat kita memasarkan produk, apalagi di toko online agar terlihat menarik" ujar zakal
Adapun Safira menegaskan bahwa produk yang dipasarkan harus menggunakan foto menarik.
"Ada tiga cara pengambilan foto yang menarik yaitu pencahayaan yang baik, sudut pengambilan foto, dan editing foto yang baik" ucapnya.
Puput berharap adanya kegiatan ini usaha UMKM bisa dipasarkan toko online dan dikenal oleh masyarakat luas.
"Selain bermanfaat dan membantu sekali, semoga aja setelah dipasarkan ke toko online usaha saya bisa makin laris" kata puput saat diwawancarai tim KKN.
Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan percobaan foto produk di ponsel masing-masing peserta dan diakhiri dengan foto bersama. ***
Pelatihan tersebut dihadiri 15 pemilik UMKM se Sambongsari. Kegiatan Pelatihan diisi oleh Zakal dan Safira, anggota dari Tim KKN MIT Ke-18 Posko 26 dengan materi pemasaran di toko online dan foto produk menarik.
Dalam pelatihannya, Zakal mengatakan terdapat 4P (price, product, place, promotion) yang harus diterapkan untuk memasarkan produk di toko online.
"Penting banget menerapkan 4P saat kita memasarkan produk, apalagi di toko online agar terlihat menarik" ujar zakal
Adapun Safira menegaskan bahwa produk yang dipasarkan harus menggunakan foto menarik.
"Ada tiga cara pengambilan foto yang menarik yaitu pencahayaan yang baik, sudut pengambilan foto, dan editing foto yang baik" ucapnya.
Puput berharap adanya kegiatan ini usaha UMKM bisa dipasarkan toko online dan dikenal oleh masyarakat luas.
"Selain bermanfaat dan membantu sekali, semoga aja setelah dipasarkan ke toko online usaha saya bisa makin laris" kata puput saat diwawancarai tim KKN.
Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan percobaan foto produk di ponsel masing-masing peserta dan diakhiri dengan foto bersama. ***