Semarang (ANTARA) - Kembalinya eks narapidana terorisme (napiter) di tengah masyarakat pascamenjalani masa pidana tentu bukan merupakan soal mudah.
Berbagai problem administratif, psikologis, sosial, ekonomi, acap kali ditemui oleh klien eks napiter saat menjalani reintegrasi sosial di masyarakat.
Melihat fenomena tersebut, Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memacu keberhasilan reintergasi sosial klien eks napiter sehingga dapat menekan potensi klien untuk kembali bergabung dalam jaringan yang mengancam ketahanan negara.
Kompleksitas permasalahan reintegrasi sosial yang ada tentunya memerlukan sinergi yang apik antarpemangku kepentingan.
Atas dasar itu, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah melalui Bapas Kelas I Surakarta menggandeng jajaran organisasi internasional menggelar kegiatan bertajuk “Lokakarya Penguatan Kerja Sama Antarlembaga dalam Reintegrasi Sosial Klien Tindak Pidana Terorisme", Rabu (11/10).
Adapun terlaksananya kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Obat-Obatan Terlarang dan Kejahatan atau United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, mengatakan banyak tantangan bagi klien Bapas yang merupakan mantan narapidana terorisme untuk bergabung kembali ke masyarakat.
Menurut Tejo, perlu strategi yang disiapkan secara khusus saat mereka nanti hendak kembali ke masyarakat.
"Berbagai tantangan dan persoalan yang kompleks, mulai permasalahan stigmatisasi masyarakat, masalah psikososial, hingga ekonomi. Semua harus dihadapi dalam penanganan eks napiter," ujarnya bertempat di Hotel Aruss Semarang.
Melihat kompleksitas permasalahan tersebut, lanjut Tejo, pemahaman yang mendalam mengenai teknik rehabilitasi dan reintegrasi sosial eks napiter menjadi suatu kemampuan yang harus dimiliki Pembimbing Kemasyarakatan (PK).
Tejo juga menegaskan, selain dari jajaran Kemenkumham, dibutuhkan juga dukungan dari aparat penegak hukum (APH), pemangku kepentingan terkait dan masyarakat, agar dapat mereduksi paham keras tersebut.
"Harapannya usai mengikuti kegiatan ini, peserta memahami mengenai akar penyebab terorisme, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi usai pelepasan napiter," tuturnya.
"Kemudian peserta mampu mempelajari strategi rehabilitasi dan reintegrasi berbasis gender, stigma, hingga mendiskusikan keberhasilan dan kegagalan reintegrasi eks napiter di masyarakat," pungkas Tejo.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bapas Surakarta Susana Tri Agustin, jajaran Ditjen Pemasyarakatan, Densus 88 Anti Teror, BNPT, MUI, Kesbangpol Jateng, Baznas, dan Disdukcapil Surakarta. ***
Berita Terkait
![Kemenkumham Jateng gelar](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/IMG_20240701_190313.jpg)
Kemenkumham Jateng gelar "Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Lapkeu dan BMN"
Senin, 1 Juli 2024 19:15 Wib
![Tejo minta Imigrasi kedepankan kearifan lokal](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/IMG_20240701_141649.jpg)
Tejo minta Imigrasi kedepankan kearifan lokal
Senin, 1 Juli 2024 14:26 Wib
![Kemenkumham Jateng gelar latihan pengamanan di Lapas Terbuka Kendal](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/29/IMG_20240629_115935.jpg)
Kemenkumham Jateng gelar latihan pengamanan di Lapas Terbuka Kendal
Sabtu, 29 Juni 2024 12:08 Wib
![Kemenkumham Jateng rekonsiliasikan data notaris di tiga MPD](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/28/IMG_20240628_190617.jpg)
Kemenkumham Jateng rekonsiliasikan data notaris di tiga MPD
Jumat, 28 Juni 2024 19:11 Wib
![Tejo tinjau pelaksanaan tugas dan fungsi di tiga UPT baru Nusakambangan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/27/IMG_20240627_151531.jpg)
Tejo tinjau pelaksanaan tugas dan fungsi di tiga UPT baru Nusakambangan
Kamis, 27 Juni 2024 15:22 Wib
![Kemenkumham Jateng gelar FGD Analisis dan Evaluasi Perda Kota Magelang](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/27/IMG_20240627_104755.jpg)
Kemenkumham Jateng gelar FGD Analisis dan Evaluasi Perda Kota Magelang
Kamis, 27 Juni 2024 10:51 Wib
![Tejo dampingi taruna Poltekip yang digembleng di Nusakambangan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/26/IMG_20240626_132522.jpg)
Tejo dampingi taruna Poltekip yang digembleng di Nusakambangan
Rabu, 26 Juni 2024 13:35 Wib
![Tejo Harwanto: Butuh keterlibatan multipihak awasi orang asing](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/IMG_20240625_125636.jpg)
Tejo Harwanto: Butuh keterlibatan multipihak awasi orang asing
Selasa, 25 Juni 2024 13:03 Wib