Semarang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendorong pengembangan pasar apung di Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang secara berkelanjutan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Supriyadi, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan pemerintah sebenarnya sudah meluncurkan wisata pasar apung di Sungai BKB, tetapi hanya berjalan beberapa kali.
Padahal, kata dia, potensi wisata dari pasar apung di salah satu sungai terbesar di Kota Atlas itu sangat besar, terbukti dari beberapa kali digelar selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Ia mengakui bahwa memang ada beberapa kendala dalam pengembangan pasar apung, sebab pengelolaan Sungai BKB berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
"Kewenangan Banjir Kanal Barat kan di BBWS sehingga terkendala ya. Jadi, memang harus ada komunikasi intens, sehingga ada kejelasan soal pengembangan rencana yang telah ada," katanya.
Menurut dia, penggunaan dan pengembangan fasilitas yang dibutuhkan di sekitar Sungai BKB untuk mendukung pasar apung juga perlu dikoordinasikan oleh Pemkot Semarang dan BBWS Pemali Juana.
Apalagi, Supriyadi mengatakan pula, saat ini sudah ada pertunjukan air terjun menari "Bridge Fountain" di Jembatan Sungai BKB yang menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan.
"Di samping sudah ada Bridge Fountain, bisa ditingkatkan dengan wisata, seperti pasar apung yang sudah direncanakan. Jika itu terwujud maka bisa jadi destinasi baru yang menarik," katanya lagi.
Selama ini, mantan Ketua DPRD Kota Semarang itu menilai rencana pasar apung masih bersifat parsial, seremonial, dan belum menyentuh program pengembangan wisata, padahal sangat potensial karena terintegrasi dengan aktivitas ekonomi.
"Bayangkan jika pasar ini kemudian beraktivitas seperti pasar pada umumnya yang menjual kebutuhan pokok, ada kafe dan spot-spot wisata menarik. Ini kan jadi nilai tambah dunia pariwisata di Kota Semarang," katanya pula.
Karena itu, Supriyadi berharap Pemkot Semarang dan BBWS Pemali Juana berkolaborasi dalam pengembangan pasar apung sebagai kegiatan yang berkesinambungan dan berkelanjutan sebagai pariwisata unggulan.
Baca juga: Pemkab Temanggung lakukan gerakan ASN belanja di pasar tradisional
Berita Terkait
Pekalongan pastikan pembangunan Pasar Banjarsari selesai akhir Juni
Selasa, 30 April 2024 16:14 Wib
Bulog salurkan 594,7 ton beras SPHP ke pasar tradisional di Kudus
Senin, 29 April 2024 14:49 Wib
Pasar Seni Boyolali
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
Disdikbud Boyolali gelar pasar seni tunjukkan eksistensi para seniman
Kamis, 25 April 2024 16:28 Wib
Bupati Banyumas harap revitalisasi pasar rakyat dongkrak ekonomi-PAD
Kamis, 18 April 2024 13:33 Wib
Solo is Solo buka kemungkinan Pasar Seni Gatsu dibuka lebih sering
Kamis, 18 April 2024 9:41 Wib
Pasar murah Pemkab Kudus, ada 2.800 paket sembako
Sabtu, 6 April 2024 4:13 Wib
Wali Kota Magelang sebut kebutuhan pokok cukup
Jumat, 5 April 2024 8:28 Wib