Surakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, jumlah kabupaten/kota di Jateng yang meraih predikat toleran terus bertambah sehingga kerukunan antarumat beragama dapat semakin kuat.
“Iya mudah-mudahan akan semakin banyak kota toleran di Indonesia. Kalau gak salah, nomor satu Singkawang ya, kedua Salatiga dan Solo juga masuk," kata dia di sela melakukan kunjungan kerja di Kota Surakarta, Sabtu.
Dari 10 kota paling toleran di Indonesia versi Setara Institute, empat di antaranya berasal dari Provinsi Jateng, yakni Kota Salatiga (urutan kedua), Kota Surakarta (urutan empat), Kota Semarang (urutan tujuh) dan Kota Magelang (urutan 10).
Menurut dia, dengan banyak kota toleran maka Indonesia bisa semakin berperan dalam membangun kedamaian di bumi, di mana semua masyarakat dari berbagai latar belakang agama, ras, suku, dan golongan bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati dan menghargai.
“Mau beda agama, suku, ras, dan golongan gak masalah. Kalau semua toleran, pasti membikin hidup kita nyaman semuanya," ujarnya.
Setara Institute merilis laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 dan terdapat 10 kota dengan skor toleransi paling tinggi dari 94 kota yang menjadi objek kajian.
Predikat pertama kota paling toleran di Indonesia diraih Singkawang, kedua Kota Salatiga, dan ketiga Bekasi.
Urutan empat adalah Kota Surakarta, kelima Kediri, keenam Sukabumi, ketujuh Kota Semarang, kedelapan Manado, kesembilan Kupang, dan kesepuluh Kota Magelang.
Baca juga: Ganjar minta pengelola wisata pastikan keamanan wahana