Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, menargetkan mampu menyerap 500 ribu tenaga kerja hingga tahun 2030 seiring berdirinya pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Industrial Park Batang, dan perusahaan kecil lainnya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Sabtu, mengatakan ke depan dengan berdiri sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang diperkirakan penyerapan tenaga kerja pada tahap awal dapat mencapai sekitar 300 ribu orang.
"Akan tetapi, dengan bertambahnya berdirinya pabrik Industrial Park Batang dan perusahaan lainnya, kami berharap adanya penyerapan 500 ribu tenaga kerja," katanya.
Bupati Lani mengatakan dengan berdirinya kawasan industri di wilayah ini juga akan berdampak positif dengan pemenuhan pasokan kebutuhan pangan seperti beras, daging, sayuran dan buah.
"Oleh karena itu dengan masalah pemenuhan kebutuhan pangan ini kami berharap mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Tengah," katanya.
Dikatakan, Kabupaten Batang yang berpenduduk sekitar 810.000 jiwa saat ini masih menghadapi masalah kemiskinan dan pengangguran.
"Angka kemiskinan di wilayah ini mencapai sekitar 9,6 persen dengan tingkat pengangguran 6,59 persen. Adapun untuk pencari kerja sampai akhir 2022 ini sebanyak 12.800 orang," katanya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang Suprapto mengatakan pihaknya berusaha melakukan pelatihan kerja pada masyarakat sebagai upaya untuk menambah kompetensi mereka dan membuka peluang usaha sendiri.
"Pemberian pelatihan ini berguna untuk menambah kompetensi masyarakat agar mau membuka peluang usaha sendiri. Jangan sampai masyarakat luar daerah malahan yang sukses membuka peluang usaha, namun kita hanya sebagai penonton dengan berdiri kawasan industri di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
![KIT Batang optimalkan kemampuan warga desa berbahasa mandarin](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/05/Pelatihan-Bahasa-Mandarin-KITB.jpg)
KIT Batang optimalkan kemampuan warga desa berbahasa mandarin
Sabtu, 6 Juli 2024 5:26 Wib
![BRIN ekskavasi Candi Bata di lahan KIT Batang](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/Candi-Batu-di-KITB.jpg)
BRIN ekskavasi Candi Bata di lahan KIT Batang
Senin, 24 Juni 2024 20:23 Wib
![KIT Batang raih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/14/Direktur-Utama-KITB-Ngurah-Wirawan.jpg)
KIT Batang raih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2024
Sabtu, 15 Juni 2024 7:49 Wib
![DPR Dorong KIT Batang berdaya saing global dan percepat pengembangan ekonomi Jateng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/13/Wakil-Ketua-Badan-DPR-RI-Hendrawan-Supratikno.jpg)
DPR Dorong KIT Batang berdaya saing global dan percepat pengembangan ekonomi Jateng
Jumat, 14 Juni 2024 8:53 Wib
![KIT Batang meraih Top CSR Award Bintang 5](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/29/KIT-Batang-raih-penghargaan.jpg)
KIT Batang meraih Top CSR Award Bintang 5
Kamis, 30 Mei 2024 6:39 Wib
![KITB sebut SEG Solar lakukan perjanjian pemanfaatan tanah industri](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/15/KITB-Batang.jpg)
KITB sebut SEG Solar lakukan perjanjian pemanfaatan tanah industri
Kamis, 16 Mei 2024 8:32 Wib
![KITB sebut Sampoerno Kayoe tanamkan investasi 25 juta USD](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/20/Direktur-Utama-KIT-Batang-Wirawan.jpg)
KITB sebut Sampoerno Kayoe tanamkan investasi 25 juta USD
Sabtu, 20 April 2024 21:06 Wib
![KIT Batang catat pendapatan dari sewa lahan Rp966 miliar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/31/KITB-proyek.jpg)
KIT Batang catat pendapatan dari sewa lahan Rp966 miliar
Rabu, 31 Januari 2024 14:21 Wib