Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz meminta para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan bertugas pada Pemilu 2024 menjaga kualitas pemilihan agar semakin baik.
"Setelah yakin dan dilantik menjadi anggota PPK, maka jangan menjadi tim sukses peserta pemilu. Tidak usah jadi partisan partai juga. Laksanakan saja tugas menjadi PPK dengan sebaik-baiknya dan jaga kualitas pemilu agar semakin baik," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan hal itu pada pelantikan 15 anggota PPK Pemilu 2024 di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Rabu (4/1). Pengambilan sumpah dan janji anggota PPK dipimpin Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron. Kegiatan tersebut, antara lain dihadiri Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, serta Ketua Bawaslu Kota Magelang Endang Sri Rahayu.
Sebanyak 15 anggota PPK akan bertugas di tiga kecamatan di daerah setempat. Setiap kecamatan lima anggota PPK. Mereka bertugas mulai 4 Januari 2023 hingga 4 April 2024.
Wali Kota Aziz berpesan kepada anggota PPK untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya, antara lain melalui peningkatan pemahaman terhadap tugas, wewenang, dan tanggung jawab.
Selain itu, katanya, memahami kode etik, bersikap netral, dan menghindari konflik kepentingan karena akan merusak esensi pemilu serta mengurangi kualitas pemilu.
Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kinerja KPU setempat yang baik dalam melaksanakan proses persiapan Pemilu 2024 hingga saat ini.
Ia mengatakan bahwa menjadi harapan semua untuk seluruh tahapan Pemilu 2024 terlaksana dengan lancar.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron mengatakan bahwa setelah resmi menjadi penyelenggara pemilu maka anggota PPK harus siap menjalankan tugas sepenuh waktu.
Baik di tingkat PPK maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS), katanya, mereka menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan pemilu.
Basmar berpesan kepada para anggota PPK agar bekerja dengan penuh integritas sehingga bisa menjadikan Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang baik.
"Para pemilih juga bisa menjadi pemilih yang baik dan nantinya akan terpilih pemimpin yang baik pula. Kalau semuanya baik maka kemakmuran untuk masyarakat pun optimis dapat tercapai," katanya.