Sakit, tujuh calon haji asal Embarkasi Solo belum diberangkatkan
Boyolali (ANTARA) - Sebanyak tujuh jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Solo asal Jawa Tengah tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan dirujuk ke rumah sakit.
"Tujuh jamaah calon haji itu, dirujuk ke RS TNI Angkatan Udara (AU) Karanganyar ada empat orang, RSUD Dr. Moerwardi Solo ada dua orang dan satu lainnya di Poliklinik Asrama Haji Donohudan," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Rabu.
Sarip menjelaskan, ketujuh jamaah calon haji asal Jateng tersebut yakni jamaah kloter 16 asal Kota Semarang satu orang, kloter 26 asal Cilacap empat orang dan kloter 27 asal Kebumen tiga orang.
Baca juga: Pemkab Batang minta jamaah haji jaga nama baik Indonesia
"Ketujuh JCH sakit itu, karena menderita penyakit diabetes melitus (DM), kunjungtivitis atau radang mata, dan anemia," kata Sarip.
Menurut Sarip dengan dirujuknya tujuh jamaah tersebut tentunya mereka tertunda keberangkatan bersama kloternya. JCH sakit itu, jika sudah dinyatakan layak terbang oleh dokter yang memeriksa akan diberangkatkan bersama calon haji kloter selanjutnya.
PPIH Embarkasi Surakarta baru saja memberangkatkan JCH kloter 27 asal Cilacap dan Kebumen melalui Bandara Adi Seomarmo Boyolali, Rabu, sekitar pukul 09.10 WIB.
Jumlah JCH kloter 27 tersebut sebanyak 357 jamaah, sehingga calon haji asal Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci total mencapai 9.677 orang dari total kuota penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, 15.477 orang terbagi 43 kloter.
Sarip juga menjelaskan JCH asal Embarkasi Solo yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi ada sembilan orang. Jamaah sakit itu, asal Jateng tujuh orang dan dua lainnya asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Dari data laporan yang diterima di Asrama Haji Donohudan Boyolali, ada enam jamaah yang dirawat di KKHI Mekah dan tiga lainnya di KKHI Madinah Arab Saudi. Sedangkan, jamaah yang meninggal di Tanah Suci satu orang asal Sragen kloter 15," kata Sarip.
PPIH Embarkasi Solo kini juga kedatangan JCH asal Kebumen dan Banyumas Jateng tergabung kloter 28 sebanyak 360 orang di Asrama Haji Donohudan. Kelompok JCH kloter 28 ini, dijadwalkan diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada Kamis (23/6), pada pukul 02.15 WIB. *
Baca juga: Dua warga Sigayam Batang batal berangkat haji karena laka lantas
Baca juga: Calon haji asal Kecamatan Masaran Sragen wafat di Madinah
Baca juga: Tahun ini berpotensi haji akbar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tujuh JCH Jateng tertunda berangkat karena dirujuk ke rumah sakit
"Tujuh jamaah calon haji itu, dirujuk ke RS TNI Angkatan Udara (AU) Karanganyar ada empat orang, RSUD Dr. Moerwardi Solo ada dua orang dan satu lainnya di Poliklinik Asrama Haji Donohudan," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Rabu.
Sarip menjelaskan, ketujuh jamaah calon haji asal Jateng tersebut yakni jamaah kloter 16 asal Kota Semarang satu orang, kloter 26 asal Cilacap empat orang dan kloter 27 asal Kebumen tiga orang.
Baca juga: Pemkab Batang minta jamaah haji jaga nama baik Indonesia
"Ketujuh JCH sakit itu, karena menderita penyakit diabetes melitus (DM), kunjungtivitis atau radang mata, dan anemia," kata Sarip.
Menurut Sarip dengan dirujuknya tujuh jamaah tersebut tentunya mereka tertunda keberangkatan bersama kloternya. JCH sakit itu, jika sudah dinyatakan layak terbang oleh dokter yang memeriksa akan diberangkatkan bersama calon haji kloter selanjutnya.
PPIH Embarkasi Surakarta baru saja memberangkatkan JCH kloter 27 asal Cilacap dan Kebumen melalui Bandara Adi Seomarmo Boyolali, Rabu, sekitar pukul 09.10 WIB.
Jumlah JCH kloter 27 tersebut sebanyak 357 jamaah, sehingga calon haji asal Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci total mencapai 9.677 orang dari total kuota penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, 15.477 orang terbagi 43 kloter.
Sarip juga menjelaskan JCH asal Embarkasi Solo yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi ada sembilan orang. Jamaah sakit itu, asal Jateng tujuh orang dan dua lainnya asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Dari data laporan yang diterima di Asrama Haji Donohudan Boyolali, ada enam jamaah yang dirawat di KKHI Mekah dan tiga lainnya di KKHI Madinah Arab Saudi. Sedangkan, jamaah yang meninggal di Tanah Suci satu orang asal Sragen kloter 15," kata Sarip.
PPIH Embarkasi Solo kini juga kedatangan JCH asal Kebumen dan Banyumas Jateng tergabung kloter 28 sebanyak 360 orang di Asrama Haji Donohudan. Kelompok JCH kloter 28 ini, dijadwalkan diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada Kamis (23/6), pada pukul 02.15 WIB. *
Baca juga: Dua warga Sigayam Batang batal berangkat haji karena laka lantas
Baca juga: Calon haji asal Kecamatan Masaran Sragen wafat di Madinah
Baca juga: Tahun ini berpotensi haji akbar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tujuh JCH Jateng tertunda berangkat karena dirujuk ke rumah sakit