Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta segera melakukan koordinasi soal pelaksanaan program makan bergizi gratis ke instansi terkait.
"Kami nggak diam, kami coba melakukan koordinasi dengan pihak terkait," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Meski demikian, dikatakannya, sampai dengan saat ini Pemkot Surakarta belum mendapatkan informasi soal pelaksanaan makan bergizi gratis di Kota Solo.
"Cuma tadi pagi saya dapat informasi bahwa ada dua lokasi di Solo yang menjalankan, di Jebres dan Laweyan oleh SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang disiapkan oleh Kodim," katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan hari ini mulai melakukan koordinasi dengan dinas terkait, termasuk juga koordinasi untuk sekolah sasaran.
Sementara itu, meski belum ada informasi terkait hal itu, pihaknya tetap mendukung program tersebut.
"Pemkot mendukung, kalau ini dilakukan oleh Badan Gizi Nasional ya kami dukung. Tinggal bagaimana sasaran yang diambil oleh SPPG. Itu kan katanya satu SPPG kan 3.000 siswa, jadi kan sekolah mana saja yang harus disasar," katanya.
Sebelumnya, sejumlah daerah di Solo Raya sudah melakukan pelaksanaan program makan bergizi gratis, di antaranya di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar. Program tersebut menyasar mulai dari siswa PAUD sampai dengan SMA.
Untuk setiap porsi makanan yang disajikan kepada para siswa dengan anggaran Rp10.000 dan mengandung gizi sesuai dengan aturan Badan Gizi Nasional.
Baca juga: Kepala sekolah: Makan bergizi minimalisasi siswa jajan sembarangan