Purwokerto (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengatakan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada tahap awal ditujukan untuk anak-anak sekolah.
"Kalau program pemerintah untuk anak sekolah, untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Saat ini yang sudah ready (siap, red.) sementara untuk anak sekolah," katanya usai memberangkatkan armada distribusi Program MBG dari halaman Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Banyumas menuju sekolah-sekolah sasaran kegiatan di Purwokerto, Banyumas, Senin.
Ia mengatakan berdasarkan pencermatan yang dilakukannya, di satu lokasi dapur umum ada sekitar 2.740 paket MBG dengan estimasi maksimal 3.000 paket MBG untuk didistribusikan ke empat sekolah di wilayah Purwokerto.
Menurut dia, paket-paket MBG tersebut pada tahap awal didistribusikan ke sekolah-sekolah.
"Tim yang ada di sini, di satu unit itu ada pimpinannya, ada wakil pimpinannya, dan ada sekitar 50 personel yang mendukung. Personel-personel itu terdiri atas ahli gizi, ahli akuntansi, juga semuanya termasuk tukang kebersihan, tukang racik, tukang masak, hingga driver (sopir, red.) dan pendistribusiannya," kata dia menjelaskan.
Ia memastikan Program MBG menggunakan bahan baku lokal yang sudah disiapkan sejak sore hari dan persiapan pengolahannya mulai dini hari.
Dalam hal ini, kata dia, bahan baku tersebut mulai dibersihkan pada pukul 01.00 WIB, peracikan mulai pukul 02.00 WIB, makanan mulai dimasak pada pukul 04.00 WIB, dan setelah itu siap didistribusikan.
Menurut dia, makanan bergizi yang disajikan berupa nasi, sayur, lauk, buah, serta susu dan masing-masing telah ditimbang oleh ahli gizi karena kebutuhan gizi balita maupun anak usia taman kanak-kanak berbeda dengan anak-anak usia sekolah dasar.
"Untuk lauk yang disajikan bisa ikan, daging ayam, daging sapi, atau telur. Tadi yang saya lihat daging ayam," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Kabupaten Banyumas Luky Ayu Parwatiningsih, nilai makanan yang disajikan dalam Program MBG tersebut tidak sampai Rp10.000 per paket.
Sementara tim yang terlibat dalam dapur umum, kata dia, seluruhnya merupakan warga Kabupaten Banyumas yang telah diseleksi oleh Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Purnama sesuai dengan ketentuan dari pemerintah khususnya Badan Gizi Nasional.
"Dapur umum sementara baru satu, tapi nanti bertahap karena lokasi kita ada 27 kecamatan, saya akan suplai beberapa titik," katanya.
Oleh karena saat sekarang baru peluncuran, kata dia, secara bertahap akan dilakukan penyempurnaan termasuk pelibatan seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas.
"Semuanya akan kita libatkan termasuk masyarakat semua karena kita mengupayakan dari warga internal sini untuk ikut mendukung program ini," katanya menegaskan.
Usai melepas keberangkatan armada distribusi makanan bergizi gratis, Pj Bupati beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyumas meninjau pelaksanaan Program MBG di TK Pamardisiwi dan SD Negeri Kranji 1.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis, upaya pengentasan rakyat miskin