Solo (ANTARA) - Perseroan Terbatas Bank Central Asia Tbk. (BCA) berupaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program pembiayaan dan pembinaan.
Kepala Pengembangan Bisnis BCA KCU Solo Slamet Riyadi Wahyu Hariatmanto di Solo, Kamis, mengatakan bahwa BCA berupaya memudahkan UMKM untuk memperoleh akses pembiayaan salah satunya melalui program kredit usaha rakyat (KUR).
Hingga 6 Mei 2022, total penyaluran KUR BCA tercatat mencapai Rp228 miliar atau meningkat 215 persen secara tahunan (YoY) dari tahun sebelumnya.
"Untuk bunga KUR BCA saat ini 6 persen dengan p.a maksimum lima tahun. Selain itu, juga ada penawaran menarik lainnya dari program KUR BCA yakni bebas biaya admin dan provisi," katanya.
Dari sisi pendampingan, dikatakannya, pada gelaran KUR Fintech Fest yang diadakan di Solo Technopark (STP), Rabu (18/5)-Kamis (19/5), BCA menghadirkan coaching clinic dan sosialisasi mengenai program KUR kepada UMKM potensial maupun masyarakat secara umum melalui program corporate social responsibility (CSR) BCA.
"Selain itu, BCA juga turut menghadirkan booth pameran kain tenun yang merupakan salah satu produk UMKM unggulan BCA dari pengrajin lokal," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut BCA dapat membantu pengusaha UMKM di Indonesia kembali bangkit di tengah pemulihan ekonomi Indonesia usai pandemi COVID-19.
"Ini sejalan dengan upaya BCA dalam mempercepat realisasi tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs). Kami berharap keberadaan kegiatan KUR Fintech Fest di Kota Surakarta dapat memberikan dampak yang positif bagi seluruh UMKM serta meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM," katanya.
Ia mengatakan dukungan BCA terhadap UMKM terus digenjot demi membantu industri tetap berjalan di tengah proses pemulihan pandemi COVID-19.
"Ini sesuai dengan upaya pemerintah untuk menyeimbangkan kembali roda perekonomian Indonesia. Pergelaran acara ini menjadi sebuah momen baik bagi kita semua dalam mengembangkan dan membangun ketahanan UMKM di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang makin membaik usai pandemi," katanya.
Baca juga: "Gilasirosi", cara Banyumas promosikan produk UMKM secara digital
Baca juga: Hutama Karya optimalkan Program TJSL UMKM dan publik selama Ramadan 1443 H

