Semarang (ANTARA) - Perum Bulog menggelontorkan 5,34 ton beras fortifikasi untuk membantu penanganan tengkes di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita, dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan bantuan beras berlabel "Fortivit" tersebut diperuntukkan 89 balita dan ibu hamil di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
"Bantuan untuk tiga bulan. Di desa tersebut tercatat memiliki angka 'stunting' (tengkes) cukup tinggi," katanya.
Baca juga: Bulog: Tiga tahun berturut Indonesia tak impor beras
Beras fortifikasi merupakan beras sehat yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral yang terdiri atas Vitamin A, B1, B3, B6, B9 (Asam Folat), B12, zat besi (Iron), dan zink.
Dia menjelaskan penyaluran bantuan beras ini bentuk tanggung jawab sosial Perum Bulog dalam membantu melawan tengkes.
Bulog juga mendukung program BKKBN dalam mendirikan dapur sehat yang juga bagian dari percepatan penurunan kasus tengkes.
Kepala Desa Purwosari, Muhammas Maidi, mengakui desa yang dipimpinnya merupakan daerah tertinggi dalam kasus tengkes di Kabupaten Kendal.
Dia menyebut 86 anak di desa ini mengalami tengkes.
Dengan berbagai inovasi dan program gizi, kata dia, angka kasus tengkes di daerah tersebut bisa ditekan.
Berita Terkait
Bulog realisasikan bantuan pendidikan untuk SMA Negeri 1 Purbalingga
Jumat, 3 Mei 2024 16:49 Wib
Bulog Banyumas kebut pengadaan beras untuk bantuan pangan
Senin, 29 April 2024 16:05 Wib
Bulog Surakarta terus serap untuk jaga stok beras aman
Senin, 29 April 2024 16:05 Wib
Bulog salurkan 594,7 ton beras SPHP ke pasar tradisional di Kudus
Senin, 29 April 2024 14:49 Wib
Bulog Surakarta sebut stok beras aman capai 10.000 ton
Jumat, 19 April 2024 15:51 Wib
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Perum BulogJatengpastikan ketersediaan stok beras aman jelang Lebaran
Minggu, 7 April 2024 21:34 Wib
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib