Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda mengakui ada peningkatan jumlah kepesertaan pada tahun ini setelah sebelumnya ada penurunan akibat pandemi COVID-19.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono menyebutkan penurunan jumlah kepesertaan tersebut biasanya dikarenakan adanya perpindahan kerja dari pekerja ke perusahaan atau tempat kerja lain.
Selain itu, terkait dengan pelayanan dimasa pandemi, BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda juga mencatatkan adanya peningkatan penggunaan layanan secara online oleh para pesertanya.
Peningkatan jumlah kepesertaan tersebut, lanjut Teguh, ditunjukkan dari banyaknya jumlah tenaga kerja penerima upah pada Februari 2021 sebanyak 261.793 peserta, sedangkan pada Januari 2021 sebanyak 259.575 peserta.
"Di awal pandemi COVID-19, BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda sempat mencatatkan adanya penurunan jumlah kepesertaan untuk tenaga kerja penerima upah (TK PU). Namun seiring dengan berjalannya waktu, ketika memasuki bulan Desember 2020, kepesertaan TK PU perlahan-lahan mengalami peningkatan kembali," katanya.
Baca juga: Hari Musik Nasional, BPJS Ketenagakerjaan berikan perlindungan musisi
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan siap hadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan
Ditanya soal penurunan jumlah kepesertaan yang mengalami penurunan, Teguh menjelaskan biasaya dikarenakan faktor adanya pekerja yang pindah tempat kerja karena alasan upah atau jam kerja yang ditawarkan lebih menarik.
"Untuk penambahan kepesertaan banyak didominasi oleh para peserta yang bekerja di sektor garmen," kata Teguh.
Teguh menambahkan terkait dengan layanan dari awal pandemi, BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda terus mendorong pelayanan secara online atau yang dikenal dengan layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik).
"Layanan online mempermudah peserta karena bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Layanan pengajuan klaim untuk Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan baik itu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), hingga Jaminan Pensiun (JP) seluruhnya berjalan seperti biasa," kata Teguh.
Baca juga: Tenaga relawan COVID-19 RSUD Tugurejo dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda, lanjut Teguh, terus mendorong peserta memanfaatkan layanan online khususnya para peserta yang ingin mengajukan klaim JHT, karena sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 dan meminimalisir adanya kerumunan.
"Setiap hari setidaknya ada 120 sampai 125 peserta yang mengakses layanan online. Sedangkan untuk peserta yang datang langsung ke kantor cabang, berkisar 40 peserta setiap harinya," kata Teguh.
Dalam kesempatan tersebut Teguh kembali mengingatkan kepada para pemberi kerja dan pekerja agar terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan terlindungi saat terjadi risiko yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda serahkan santunan pada Kenduri Seni
Selasa, 7 Mei 2024 16:21 Wib
BPJAMSOSTEK Kacab Semarang Majapahit eratkan kebersamaan lewat halal bihalal
Minggu, 5 Mei 2024 16:14 Wib
Pj bupati harapkan seluruh pekerja di Banyumas terlindungi BPJAMSOSTEK
Rabu, 1 Mei 2024 15:25 Wib
Pemerintah Desa di Kudus daftarkan pekerja rentan desa ke BPJAMSOSTEK
Senin, 29 April 2024 16:24 Wib
BPJAMSOSTEK dorong PLKK tingkatkan kualitas pelayanan terhadap peserta
Sabtu, 27 April 2024 9:59 Wib
Dewi Aryani sosialisasikan Program BPJAMSOSTEK ke pekerja sektor informal
Sabtu, 27 April 2024 9:33 Wib
Employee volunteering tingkatkan kepedulian karyawan BPJAMSOSTEK Kudus
Jumat, 26 April 2024 8:29 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit bantu paket sembako ke anak yatim
Senin, 22 April 2024 14:32 Wib