Solo (ANTARA) - Pertunjukan Seni Internasional Solo atau "Solo International Performing Arts" (SIPA) 2020 digelar 10-12 September secara virtual mengingat masih dilakukannya pembatasan jarak akibat pandemi COVID-19.
"Untuk tahun ini konsepnya berbeda karena harus menyesuaikan dengan era 'new normal'," kata Direktur SIPA Irawati Kusumorasri di Solo, Kamis.
Ia mengatakan pada pergelaran SIPA yang dilaksanakan pada 10-12 September 2020 tersebut masyarakat bisa menyaksikan SIPA secara virtual melalui akun Youtube Channel SIPA FESTIVAL mulai pukul 17.00-21.00 WIB.
Menurut dia, SIPA ke-12 mengusung tema "Recognition and Acceleration" karena didasarkan pada pemahaman seni sebagai sesuatu yang bertumpu pada penghargaan dan apresiasi untuk percepatan kemajuan serta persatuan.
Pihaknya berharap event tersebut bisa menjadi sarana pelestarian seni pertunjukan agar masyarakat dapat selalu mengingat keberadaan seni sebagai salah satu produk asli Indonesia.
"Melalui event ini kami akan mengarahkan para remaja dan anak-anak untuk menjadi generasi muda yang teredukasi seni melalui sebuah pertunjukan," katanya.
Sementara itu, yang menarik dari SIPA tahun ini adalah dijadikannya mantan penggendang mendiang Didi Kempot, Dory Harsa, sebagai maskot SIPA 2020.
Ia mengatakan dipilihnya Dory karena merupakan seniman asli Solo yang juga menjadi simbol dari kaum milenial dalam pengembangan kesenian tradisional atau kerakyatan.
Sementara itu, Dory mengaku sangat bangga atas penunjukannya sebagai maskot SIPA tahun ini.
"Saya juga cukup kaget atas penunjukan ini. Tentu ini menjadi penghargaan luar biasa bagi karir saya. Apalagi, saya musisi lokal asli Solo bisa turut serta mengisi SIPA," katanya.