Semarang (ANTARA) - Polisi meringkus tujuh anggota komplotan perampok yang menguras harta di rumah pengusaha plastik asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Lim Cahyo Wibowo.
"Ditangkap secara terpisah di beberapa daerah di Jawa Barat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Wihastono Yoga Pranoto di Semarang, Rabu.
Menurut dia, perampokan yang terjadi pada tanggal 9 Juli 2020 dilakukan oleh delapan orang yang beberapa di antaranya merupakan residivis.
"Satu pelaku masih buron," kata Kombes Pol. Wihastono.
Ia menjelaskan para pelaku ini memiliki peran masing-masing saat beraksi.
Modus yang digunakan pelaku dengan mematikan listrik di rumah korban.
"Saat korban keluar rumah untuk mengecek penyebab listrik mati, pelaku langsung masuk," katanya.
Empat pelaku masuk ke dalam rumah korban, sementara empat lainnya berjaga di luar.
Dalam aksinya, lanjut dia, pelaku menyekap para penghuni rumah.
Pelaku menguras harta korban yang terdiri atas uang tunai senilai Rp1,6 miliar, uang tunai dalam bentuk mata uang asing, perhiasan seberat 970 gram, puluhan sertifikat rumah, serta sebuah mobil.
"Total kerugian ditaksir mencapai Rp2,2 miliar," katanya.
Para pelaku ini tertangkap setelah dalam upaya pelariannya terekam kamera CCTV.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian.
Berita Terkait
Polisi ringkus tiga perampok toko emas di Blora
Rabu, 24 April 2024 11:42 Wib
Polisi tangkap tiga perampok bersenjata api di Cilacap
Senin, 3 April 2023 10:35 Wib
Polisi buru perampok bersenjata api lukai warga Kaliwungu Cilacap
Senin, 27 Maret 2023 21:51 Wib
Komplotan perampok taksi daring di Boyolali diringkus
Kamis, 9 Maret 2023 19:15 Wib
Polisi ringkus komplotan perampok pengusaha di Batang
Senin, 2 Januari 2023 14:17 Wib
Gadis 16 tahun pelaku perampokan berdarah ojek daring di Semarang
Sabtu, 2 Juli 2022 19:54 Wib
Diringkus, anggota komplotan perampok toko modern di Kabupaten Semarang
Senin, 20 Juni 2022 17:59 Wib
Polresta Banyumas tangkap tiga perampok bermodus mobil travel
Sabtu, 14 Mei 2022 16:49 Wib