Banjarnegara (ANTARA) - Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Jawa Tengah mengukuhkan Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara.
"Tim Pora ada beberapa tingkatan, tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan. Maksud dan tujuan dikukuhkannya Tim Pora Tingkat Kecamatan untuk ikut bersama-sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Imigrasi dalam hal mengawasi keberadaan dan kegiatan orang asing, khususnya di wilayah Banjarnegara," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jateng Esti Winahyu Nurhandayani usai pengukuhan Tim Pora Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara di Banjarnegara, Selasa.
Pengukuhan Tim Pora Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Banjarnegara itu dihadiri Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Cilacap Bisri.
Baca juga: Kemkumham kukuhkan tim pengawasan orang asing di Wonosobo
Lebih lanjut, Esti mengakui lalu lintas orang asing di wilayah Jateng cukup banyak karena secara keseluruhan mencapai lebih kurang 5.000 orang asing.
Oleh karena itu, kata dia, aktivitas dan pergerakan orang asing tersebut diawasi oleh Imigrasi bersama Tim Pora.
"Pengawasannya dilakukan secara rutin oleh enam Kantor Imigrasi di wilayah Jawa Tengah secara mandiri. Ada juga pengawasan yang dilakukan bersama instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing," katanya.
Esti mengatakan dengan dikukuhkannya Tim Pora Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara berarti hampir semua kabupaten/kota di Jateng telah membentuk Tim Pora Tingkat Kecamatan.
"Masih ada satu kabupaten yang belum membentuk Tim Pora Tingkat Kecamatan, yakni Kebumen. Itu yang terakhir di tahun 2019," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin menyambut baik kehadiran Tim Pora Tingkat Kecamatan di Banjarnegara karena akan memberikan kedamaian dan keamanan.
"Artinya, berbagai hal yang dimungkinkan menjadi gangguan akan bisa dicegah secara dini sekaligus optimalisasi kegiatan seandainya ada orang lain yang membawa manfaat, akan bisa optimal manfaatnya bagi Banjarnegara," katanya.
Ia mengakui jumlah orang asing di Kabupaten Banjarnegara sementara ini masih sangat minim.
Akan tetapi dalam beberapa waktu terakhir, kata dia, jumlah orang asing diperkirakan bertambah seiring dengan banyaknya perusahaan asing yang berdiri di Kabupaten Banjarnegara dan mayoritas berasal dari Korea Selatan.
Baca juga: Awasi keberadaan orang asing, Tim Pora Kabupaten Temanggung dikukuhkan
Baca juga: Tim Pora Kota Magelang dikukuhkan