Pemkab Pekalongan raih award Anugerah Pandu Negeri 2019
Kab. Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan berhasil neraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 dengan kategori Silver sebagai kabupaten dengan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Penilaian tersebut diselenggarakan oleh IIPG (Indonesian Institute for Public Governance) dibawah pimpinan Wakil Presiden 2009-2014 Prof. Boediono bersama para panel pakar independen dari berbagai lembaga dan universitas.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi yang didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Bambang Irianto, Kepala Dinas Kesehatan Setyawan Dwiantor, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Wiryo Santoso, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Bambang Sujatmiko, dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Susanto Widodo menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Pekalongan.
Bupati berharap dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Pekalongan dalam meningkatkan pelayanan birokrasi yang lebih baik.
Penghargaan tersebut, lanjut Asip, tidak lepas dari kemampuan Pemkab Pekalongan dalam melaksanakan trilogi pembangunan yaitu pembangunan bidang pendidikan dengan pengembangan sumber daya manusianya, pembangunan infratruktur secara berkesinambungan, dan pelayanan birokrasi yang semakin berkualitas.
“Kabupaten Pekalongan menurut para ahli masuk dalam salah satu kabupaten yang baik karena mampu melaksanakan tiga hal fundametal tadi yakni bagaimana kita melakukan pendidikan dan pembangunan infrastruktur serta efektivitas birokrasi yang terus- menerus menjadi pelayan publik yang baik,” tambah Bupati.
Baca juga: Kota Bekasi tiru pengelolaan sampah Kabupaten Pekalongan
Ketua IIPG Sigit Pramono dalam sambutannya menjelaskan IIPG melakukan penilaian secara independen terkait kinerja terhadap 34 provinsi, 416 kabupaten dan 99 kota di Indonesia yang meliputi aspek tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategik, serta pimpinan yang inovatif.
Sigit menjelaskan dari hasil penilaian tersebut, didapatkan nominasi 63 pemerintah daerah terbaik untuk penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019, yang merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki kinerja dan tata kelola terbaik, serta pemimpin inovatif yang berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosial, ekonomi melalui reformasi tata kelola.
Baca juga: Bupati Pekalongan minta balai desa buka pukul 07.00
Penilaian tersebut diselenggarakan oleh IIPG (Indonesian Institute for Public Governance) dibawah pimpinan Wakil Presiden 2009-2014 Prof. Boediono bersama para panel pakar independen dari berbagai lembaga dan universitas.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi yang didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Bambang Irianto, Kepala Dinas Kesehatan Setyawan Dwiantor, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Wiryo Santoso, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Bambang Sujatmiko, dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Susanto Widodo menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Pekalongan.
Bupati berharap dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Pekalongan dalam meningkatkan pelayanan birokrasi yang lebih baik.
Penghargaan tersebut, lanjut Asip, tidak lepas dari kemampuan Pemkab Pekalongan dalam melaksanakan trilogi pembangunan yaitu pembangunan bidang pendidikan dengan pengembangan sumber daya manusianya, pembangunan infratruktur secara berkesinambungan, dan pelayanan birokrasi yang semakin berkualitas.
“Kabupaten Pekalongan menurut para ahli masuk dalam salah satu kabupaten yang baik karena mampu melaksanakan tiga hal fundametal tadi yakni bagaimana kita melakukan pendidikan dan pembangunan infrastruktur serta efektivitas birokrasi yang terus- menerus menjadi pelayan publik yang baik,” tambah Bupati.
Baca juga: Kota Bekasi tiru pengelolaan sampah Kabupaten Pekalongan
Ketua IIPG Sigit Pramono dalam sambutannya menjelaskan IIPG melakukan penilaian secara independen terkait kinerja terhadap 34 provinsi, 416 kabupaten dan 99 kota di Indonesia yang meliputi aspek tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategik, serta pimpinan yang inovatif.
Sigit menjelaskan dari hasil penilaian tersebut, didapatkan nominasi 63 pemerintah daerah terbaik untuk penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019, yang merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki kinerja dan tata kelola terbaik, serta pemimpin inovatif yang berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosial, ekonomi melalui reformasi tata kelola.
Baca juga: Bupati Pekalongan minta balai desa buka pukul 07.00