Semarang (ANTARA) - Pendiri Rumah Pancasila Yosep Parera menilai rencana pemerintah merekrut rektor asing dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
"Rektor asing hanya akan mengajarkan intelektual, tidak akan mengajarkan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa Indonesia," kata Yosep di Semarang, Sabtu.
Yosep menilai cara mendidik anak-anak Indonesia hanya mampu dilakukan orang Indonesia sendiri.
Pendidikan yang diberikan, lanjut dia, berlandaskan atas filosofi dan moral Pancasila.
Yosep khawatir jika dipimpin oleh rektor asing, perguruan tinggi hanya akan menghasilkan lulusan yang cenderung egois dan hanya mengutamakan kompetisi untuk dirinya sendiri.
Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengisi posisi rektor perguruan tinggi negeri, namun tidak pernah mendapat kesempatan.
"Orang-orang yang berkemampuan ini kalah ketika seleksi di atas, misalnya oleh orang yang kenal dekat menteri atau berduit," kata Ketua Peradi Semarang ini.
Oleh karena itu, Yosep meminta Presiden Joko Widodo membuka peluang seluas-luasnya bagi warga negara Indonesia berkemampuan luar biasa namun belum memperoleh kesempatan.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana merekrut rektor asing dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurut Menristekdikti M. Nasir, kualitas pertumbuhan pendidikan tinggi di Indonesia masih jauh dari harapan.
Berita Terkait
Ditangkap KPK, Yosep Parera anggap sebuah berkah
Kamis, 29 September 2022 19:21 Wib
Diduga palsukan surat penggeledahan, Polres Wonosobo dipolisikan
Selasa, 26 Juli 2022 19:23 Wib
MA diminta abaikan intervensi Kemenkop tentang pailit KSP Intidana
Sabtu, 18 Juni 2022 21:01 Wib
Pendiri Rumah Pancasila surati Presiden soal "bilik bercinta" di lapas
Sabtu, 11 Juni 2022 4:07 Wib
Seorang hakim PN Semarang bakal berurusan dengan MA dan KY
Selasa, 11 Mei 2021 17:12 Wib
BBPOM kembali dipraperadilankan oleh tersangka penjual obat ilegal
Selasa, 17 November 2020 20:13 Wib
Pastoran Gereja Santo Yosep Purwokerto terbakar
Kamis, 17 Oktober 2019 23:44 Wib
Perkuat jiwa Pancasila daripada batasi akses medsos
Selasa, 1 Oktober 2019 6:26 Wib